Archives

gravatar

Waktumu Telah Berakhir Ardy .. Selamat jalan kawan .. Doa kami menyertaimu ..


Baru saja dapat kabar duka, seorang teman semasa SMP-SMA 77  cempaka putih, Ardy Muswardy dipanggil olah sang Maha Kuasa.


Maaf, saya gak punya stok photo Ardy jadi saya pasang yang ini ..


Pikiran saya kembali menerawang tentang sosok Ardy, teman SMP-SMA 77.


Seinget saya dia adalah seorang yang good looking, low profile, teman yang setia dan seorang anak gunung sejati. 


Dan satu lagi yang saya inget tentang Ardy adalah sewaktu SMP dulu kami sempet mau bikin band buat perpisahan sekolah ceritanya, tapi akhirnya gak jadi, walaupun gitu ada satu yang sampe sekarang saya gak pernah lupa akan sosok Ardy adalah sewaktu kita mau bikin band itu dia pernah ngasih tahu cara main gitar lagu 'Blackbird'nya The Beatles. Dan lagu itu adalah lagu kesukaan saya kalo lagi meluk gitar akustik saya. 


oh ya.., ardy sewatu SMP dulu sempat pakai kruk beberapa bulan lamanya,  karena kakinya terlindas roda mobil.


Sepertinya belum lama saya kembali bersua dengan teman-teman jaman SMP-SMA 77 dulu ..
Iya, belum lama banget, gak lama sejak saya bisa bikin akun di FB baru saya yang selama hampir 15 taun boleh dibilang menghilangkan diri dari kerumunan anak-anak ex SMP-SMA 77 itu kembali bertemu dan bertutur sapa dengan mereka walau cuma sebatas lewat komen-komen di tembok buku muka itu ..


Dan sore ini, 16 Agustus 2011, pukul 16.40 (kurang lebih) teman yang saya belum sempat bertemu lagi kini harus kembali ke haribaan Allah SWT.


Selamat jalan Ardy, mudah-mudahan Allah melapangkan kuburmu, meneranginya dengan cahayaNya, dan saya teramat yakin sekecil apapun amal kebaikanmu insya Allah tidak akan pernah terlewat dari catatanNya untuk menjadikannya penolongmu disana. Amin.

Buat kita yang masih menunggu giliran dipanggil olehNya, mending kita renungkan dulu deh lagunya si Opick ini.

- Bila Waktu Tlah Berakhir -
(Opick)

bagaimana kau merasa bangga
akan dunia yg sementara
bagaimanakah bila semua hilang dan pergi
meninggalkan dirimu

bagaimanakah bila saatnya
waktu terhenti tak kau sadari
masikah ada jalan bagimu untuk kembali
mengulangkan masa lalu

dunia dipenuhi dengan hiasan
semua dan segala yg ada akan
kembali padaNya
bila waktu tlah memenggil
teman sejati hanyalah amal
bila waktu telah terhenti
teman sejati tingallah sepi

Source: dari sini
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Mulai Lagi ... :)

Dan..

Inilah saya lagi, memulai lagi orat-oret di lapak pribadi, semenjak kejadian itu memang saya jadi lebih banyak menelan lagi ide-ide yang ngalor-ngidul di benak saya ketimbang menorehkannya disini, mood menulis saya bagaikan lenyap ditelan bumi, selain itu saya juga masih shock kalo ingat dengan kejadiannya,

Tapi, lama tidak menulis ternyata bisa membuat mandek ide, lidah kelu, jari-jari kaku dan sedikit linglung begitu ingin memulainya lagi. Tapi, kalau membiarkan benak ini penuh tanpa ada wadah untuk menuangkan isinya bisa bikin mual juga lama-lama.

Yah.. biarpun orat-oretan saya ini mungkin enggak masuk kategori apapun dalam dunia tulis-menulis, tapi dengan orat-oret disini paling tidak saya merasa bisa mengeluarkan isi hati langsung 'to enjleb point' (ngikutin istilah si Tukul), maklum, karena biasanya isi hati saya dengan mulut saya itu suka enggak sinkron. Di hati isinya A, eh pas keluar mulut isinya bisa A kuadrat atau minus A, jadi kalo saya mengeluarkan isi hati lewat mulut itu suka membuat orang tersinggung karenanya dan bahkan pernah membuat adu mulut yang nyaris menjurus adu jotos jadinya, nah.. kalau lewat tulisan itu saya merasa lebih bebas untuk 'ngomongnya' ketimbang lewat mulut.


Dan saya memulainya lagi, demikianlah..
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Mencontek Berjamaah

Mencontek/menjiplak/plagiasi adalah salah satu bentuk perbuatan curang seseorang untuk bisa berhasil tanpa melalui kerja keras. Kebalikan dari mencontek adalah jujur, berusaha semaksimal mungkin untuk meraih keberhasilan dengan kemampuan diri sendiri, otak sendiri, tangan sendiri.



Membaca berita-berita di harian ini tentang nasib Ny. Siami yang diusir warga Jl. Gadel sari karena mengutarakan kejujuran seperti menohok ulu hati saya dengan keras, meninju pipi kiri dan kanan saya, menendang kemaluan saya dan membanting saya dari lantai 18 dengan keras dan jari-jari saya jadi gatel mau menulis.

Bagaimana tidak sakit hati ini bila ada kejujuran yang seharusnya mendapat tempat tertinggi dan terhormat dalam rak-rak hati manusia itu justru kini sepertinya telah tercampakkan atau bahkan hilang dari nurani sebagian (besar) masyarakat kita.

Seperti diberitakan di media-media SDN Gadel II tempat sekolah anak Ny. Siami sebuah institusi tempat menempa anak-anak Indonesia yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa, penerus keberlangsungan negeri ini justru mencontohkan perbuatan yang bisa menghancurkan negeri ini sendiri dengan berbuat curang melakukan ‘mencontek berjamaah’, tetapi alih-alih mendukung Ny. Siami yang membeberkan kegiatan ‘mencontek berjamaah’ di sekolah tersebut warga Jl. Gadel sari justru mencemooh tindakan Ny. Siami tersebut dan berita terakhir yang saya baca Ny. Siami kini mengungsi ke tempat lain akibat ‘diusir’ oleh warga sekitarnya yang justru mendukung kegiatan ‘mencontek berjamaah’.

Entah, apakah memang sudah demikian mendarah dagingnya kah budaya curang di tengah masyarakat kita ini sehingga dengan terang-terangan kita bisa melihat masyarakat tanpa malu mendukung perbuatan curang tersebut.

Sebenarnya bukan tentang perbuatan contek-menconteknya yang saya ingin kedepankan, tetapi sifatnya yang curang itulah yang ingin saya tekankan. Bahwa berbuat curang itu menurut saya adalah sama dengan korupsi, karena dengan berbuat curang sama saja dengan mengkorup hati kita, membuat jiwa tidak terasah, tidak kuat mental dan tidak tahan uji karena merasa apa-apa yang hendak kita miliki itu mudah di dapat, cukup dengan membayar si ‘anu’ atau sebesar ‘ini’ maka bereslah semua masalah.

Dan ternyata perbuatan curang di negeri ini sebenarnya bukanlah monopoli dari sekolah saja, cobalah tengok di tempat pembuatan SIM, pembuatan KTP, perpanjangan STNK atau tempat perekrutan tenaga kerja kita baik di pemerintah atau swasta, betapa perilaku curang oknum-oknumnya itu dengan kasat mata dan kadang tanpa tedeng aling-aling berbuat curang dengan meminta bayaran kepada calon tenaga kerja dan yang parahnya adalah si calon tenaga kerja dan keluarganya pun kadang merasa adalah hal yang wajar untuk membayar kepada oknum-oknum tersebut demi bisa bekerja pada institusi yang mereka inginkan.

Dan sebagai parameter unik dan gampang untuk diri kita sendiri bila kita ingin melihat apakah perilaku curang itu seakan sudah menjadi budaya dalam diri kita, cobalah sekali-kali kita membuat KTP atau memperpanjang SIM/STNK sendiri tanpa melalui jasa calo. Bila pada saat mengantri kita sudah bisa menahan diri untuk tidak membayar lebih dari harga yang seharusnya (kalau KTP seharusnya ‘GRATIS’) berarti budaya curang itu bukanlah budaya diri kita.

Tapi jujur sewaktu sekolah dulu saya bukannya gak pernah nyontek, dan salah satu yang paling parah dan paling saya ingat adalah ketika ujian kelulusan SD pengawas dan guru saya bekerja sama memberikan jawaban ujian kepada kami di kelas. *berarti kelulusan SD saya tidak sah donk .. :)*

Tetapi kini dimulai dari diri saya sendiri, ayo kita memulai untuk berhenti berbuat curang.


Gambar boleh nyontek di sekolah ini.
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Mimpi yang selalu berulang

Ada satu mimpi yang selalu berulang saya tidur-tidur malam saya, yaitu mimpi naik kereta api. Ya, mimpi naik kereta api itu sering sekali masuk dalam tidur malam saya, dan gambaran dalam mimpi itu beragam, ada gambaran saat saya sedang di dalam kereta api, ada gambaran saat saya sedang menunggu kereta api, atau gambaran saya naik kereta api bersama orang-orang dekat saya. 


Pada awal-awal saya 'ngeh' tentang seringnya saya bermimpi tentang kereta api saya selalu mencoba mengingat-ingat lagi kejadian dalam mimpi pada pagi harinya, tapi sekarang saya tidak pernah mengingat persis seperti apa gambaran mimpi tentang kereta api itu, mungkin karena karena seringnya saya bermimpi hal tersebut, saya seperti malas untuk mengingat-ingat kejadian-kejadian dalam mimpi tersebut, dan gambaran-gambaran yang saya sebutkan diatas tadi hanya gambaran umumnya saja, detailnya saya sudah lupa .. :D


Saya tidak tahu sejak kapan mimpi-mimpi tentang naik kereta api itu muncul dalam hidup saya, tapi menurut ingatan saya sepertinya itu sudah mulai sejak saya SD, atau sejak saya berkenalan dengan dunia kereta api. Karena memang sejak dahulu keluarga saya sangat familiar dengan kereta api, kereta api adalah kendaraan keluarga kami bila hendak mengunjungi keluarga kami di Kebumen, Jawa Tengah. Dan yang istimewa menurut cerita orang tua saya ternyata dulu saya itu dilahirkan ibu saya di dalam kereta api... :) 
Dan apakah karena itu saya jadi terus-terusan mimpi tentang kereta api? Saya enggak tahu juga deh .. :)


Nah, karena saya bermimpi tentang hal itu lagi semalam, iseng-iseng saya melihat-lihat tafsir mimpi dari tempat ini, dan ternyata mimpi-mimpi tentang kereta api itu ada juga tafsirnya juga loh .. :) 
Ini dia tafsirnya :

  • Bermimpi melihat kereta api. Artinya, seorang teman akan meninggalkan kita.
  • Bermimpi melihat rangkaian kereta api yang lurus tak terputus-putus. Artinya, akan mendapatkan pertolongan dari seorang teman.
  • Bermimpi bepergian dengan mengendarai kereta api. Artinya, segala usaha dapat terlaksana dengan mudah sekali atau akan ada perkembangan baik
  • Bermimpi menjadi masinis atau pengemudi kereta api. Artinya, akan menemukan hobi atau kegemaran baru.
  • Bermimpi keluar dari dalam kereta api. Artinya, cita-cita akan tercapai.
  • Bermimpi naik di atas lokomotif kereta api. Artinya, akan ada harapan baik dalam usaha kita.



Eh, tapi saya disini bukan bermaksud untuk mencari arti dari mimpi saya lho... :)


Saya itu cuma merasa penasaran saja, kenapa mimpi tentang kereta api itu berulang-ulang muncul dalam tidur malam saya, ya.. mimpi tentang kereta api itu selalu muncul kalau saya sedang tidur malam saja, sebab kalau saya sedang tidur di siang hari belum pernah bermimpi tentang kereta api, kalau mimpi basah, sih.... pernah ... :)  *malu-malu, tapi itu lumrah kan?*


Nah, lalu saya coba cross chek tentang mimpi di alamat ini, dan ternyata, jawabannya adalah :



"Namun kalau perkara yang tidak terkait dengan syariah, tidak bertabrakan dengan syariah dan juga tidak bertabrakan dengan logika akal sehat, boleh-boleh saja seseorang terinspirasi dari sebuah mimpi. Kalau anda mimpi bahwa Allah menurunkan wahyu yang berupa tata cara ibadah dan syariah, maka pastikan bahwa itu adalah mimpi buatan syetan. Sebab syariah sudah putus dan berhenti sejak Rasulullah SAW wafat. Bahkan manusia biasa tidak akan menerima perintah syar’i secara langsung, kecuali nabi dan rasul."
"Namun kalau mimpi itu di luar masalah syariah, boleh saja dibenarkan. Asalkan tidak bertentangan dengan syariah itu sendiri serta akal sehat. Orang yang bermimpi mendapatkan jodoh, namun jodohnya itu lain agama, tentu saja bukan mimpi petunjuk, melainkan mimpi penyesat dari syetan. Demikian juga kalau mimpi mendapat jodoh tapi harus berlaku durhaka kepada orang tua, jelaslah mimpi itu datangnya dari syetan. Sebab tujuan syetan itu membuat manusia berdosa kepada Allah dan manusia, terutama kepada orang tua."

Ah, mudah-mudahan mimpi saya itu bukanlah mimpi yang menyesatkan yang  berasal dari syetan... :)
Tapi kalau ada yang percaya dengan tafsir-tafsir mimpi yang saya sebutkan sebelumnya, saya juga enggak punya hak untuk melarangnya, tapi kalau saya sih lebih memegang pendapat yang kedua barusan.




Kalau kalian punya enggak pengalaman mimpi yang berulang-ulang seperti saya ? .... :)




Kisah ini saya tampilkan juga di tempat yang cozy ini
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Mengenang si Ngesot ...

Dulu, pada awal-awal tahun saya mulai usaha rental komputer, print dan pengetikan tempat usaha saya kedatangan atau mungkin lebih tepatnya dijadikan tempat berlindung seekor kucing yang sepertinya baru saja mengalami kecelakaan, entah sepertinya habis ditabrak kendaraan mobil atau motor karena kaki belakang sebelah kanannya terluka dan sepertinya ada tulang ujung jarinya yang patah. *eh, kalo kucing itu disebut jari apa bukan yah?.. *


Kondisinya sungguh mengenaskan, saat itu bulu-bulunya belepotan lumpur got yang bau, kakinya yang terluka terlihat mengeluarkan darah, tetapi saya yang biasanya sangat suka pada kucing kali itu sepertinya ingin membiarkan dia untuk mengurus dirinya sendiri, karena selain bau comberan itu dia juga selalu berusaha mencakar bila tangan saya mencoba mendekati tubuhnya untuk melihat luka di kakinya itu. Sehingga akhirnya saya biarkan saja kucing itu membersihkan dirinya dibawah meja komputer dengan menjilat-jilat luka dan bulunya dari kotoran, karena sepengetahuan saja seekor kucing (sebagaimana binatang liar) itu memiliki kemampuan untuk survive dalam keadaan terburuk. Dan memang, setelah seharian kucing itu saya biarkan membersihkan dirinya sendiri, sore harinya barulah kucing itu mau didekati untuk kemudian diberi makan dengan kondisi kaki yang sudah mengering darahnya dan tampak bulunya sudah lebih bersih dari sebelumnya.

(kakinya yang luka/patah kemudian tidak mau 
kembali ke posisi semula, malah kebalikannya)

Dan hari-hari berikutnya kucing tersebut masih berusaha untuk berjalan menggunakan kakinya yang sudah tidak normal lagi, dan itu sepertinya menyakitkan dirinya (sepenglihatan saya) karena setiap kaki yang terluka itu sedikit menyentuh jalanan maka dia seperti agak meloncat jalannya. Dan seperti kebiasaan kucing lagi, bahwa kucing itu adalah termasuk binatang soliter atau menurut istilah saya 'penyendiri' yang punya daerah teritori kekuasaan miliknya, sehingga ketika datang kucing lain masuk teritori kekuasaannya maka dia akan mengusir si pendatang baru tersebut. Begitu pula si kucing ini, betapapun dirinya kesulitan ketika berusaha berlari, tetapi dia tetap ngotot dengan memburu kucing lain itu untuk mempertahankan teritorinya.

Pada awal-awalnya untuk beberapa hari si kucing masih keluar masuk tempat saya, bila lapar dan saya tidak ada makanan untuk si kucing maka dia akan keluar mencari makan sendiri dan akan kembali bila sore kembali ke tempat saya untuk membersihkan dirinya.

Namun beberapa hari kemudian kucing ini seperti takut untuk keluar dari tempat saya, setelah saya perhatikan ternyata sepertinya dirinya tidak kuat untuk menahan sakit pada kaki kanannya yang terluka akibat kecelakaan tadi sehingga sewaktu mencoba untuk memburu kucing pendatang baru akhirnya malah dirinya yang jadi bulan-bulanan si kucing pendatang baru itu, dan kemudian 'ngacir' masuk ke tempat saya untuk berlindung.



Dan sejak itulah kami melihat kucing tersebut berjalan dengan menyeret kedua kaki belakangnya menggunakan dua kaki depannya atau 'ngesot'. Kami yang melihat kelakuan si kucing tersebut antara lucu dan trenyuh, karena kami tidak bisa menolong si kucing untuk membenarkan bentuk kakinya tersebut ke kondisi semula atau sekedar mengobati lukanya. Mungkin sadar akan kondisi dirinya yang lemah kucing itu kini lebih banyak berdiam di tempat saya ketimbang menuruti kebiasaan kucing seperti biasanya 'ngeluyur' dan 'ngacak-ngacak' tempat sampah orang. Tapi lama kelamaan kami terbiasa melihat si kucing berjalan dengan menyeret kedua kaki belakangnya/ngesot, maka kami spontan memanggil si kucing dengan julukan 'si Ngesot'. 

Karena saya trauma dengan kejadian sebelumnya dimana pernah seekor kucing kecil tanpa sengaja terkunci di dalam, dan pagi harinya ketika saya membuka tempat usaha saya disambut 'meong-meong' meriah si kucing kecil dan semerbak aroma kotoran kucing yang bertebaran di mana-mana, maka pada awalnya setiap saya menutup tempat usaha saya, saya mengeluarkan si Ngesot. Tapi kemudian pada saat musim hujan datang, setiap pagi saya melihat si Ngesot dengan bulu yang lepek kebasahan air hujan sedang menunggu di pintu rolling door lama kelamaan iba saya melihat kucing tersebut, maka atas kesepakatan kami warga rental komputer si Ngesot setiap rental komputer tutup kami tempatkan di belakang yang merupakan ruangan dapur dan kamar kecil. Dan seperti mengerti dengan keadaannya si Ngesot tidak pernah protes dengan mencoba berlari keluar atau mencakar tangan saya ketika hendak dimasukkan ke dapur bila sudah malam, dan ternyata setelah si Ngesot kami tempatkan ruangan belakang, dapur rental yang biasanya ramai dengan tikus kini jadi bersih dari klan si 'Mickey' itu. Dan pernah satu pagi si Ngesot berhasil menangkap seekor tikus tersebut.

Sayang kenangan tentang si Ngesot hanya berupa foto ini yang kami punya, karena mungkin akan lucu kalo dulu sempat merekam bagaimana kucing itu berusaha berjalan hanya dengan mengandalkan dua kaki depannya saja sedang dua kaki belakangnya diseret-seret kemana-mana.

Dan kini tiga tahun sudah si Ngesot di kubur pada tanah kosong depan rumah mertua saya, karena pada bulan puasa tahun 2008, setelah satu hari menolak makan makanan yang kami sodorkan keesokan harinya si Ngesot terbujur kaku di dapur.


Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Kebebasan Beragama; Ketika Rasulullah Kecewa

Rabu, 18 Mei 2011 06:24 WIB
Oleh: Faza Abdu Robbih 

Rasulullah SAW pernah mengutus Usamah bin Zaid untuk berperang ke daerah Huruqat. Ternyata penduduk di sana sudah mengetahui rencana kedatangan pasukan Islam, maka mereka pun melarikan diri. Namun Usamah menemukan seorang lelaki, dan lelaki itu langsung mengucapkan dua kalimat syahadat. Sayangnya ia tetap dipukul hingga meninggal.

Ketika hal itu diceritakan pada Nabi SAW, beliau bersabda, "Apa yang akan kau katakan (di akhirat nanti) terhadap orang yang telah mengucapkan dua kalimat syahadah". Usamah menjawab, "Wahai Rasulullah ia mengatakannya (bahwa ia berislam) karena takut dibunuh". Rasul menjawab, "Sudahkah kau robek dadanya hingga kau tahu untuk apa ia mengatakan hal itu, untuk menyelamatkan diri atau hal lainnya. Apa yang kau katakan (di akhirat nanti) terhadap orang yang telah mengucapkan syahadat". Beliau terus mengulanginya hingga Usamah berangan untuk tidak masuk Islam kecuali setelah hari itu (karena ketegasan Rasul dalam hal itu).

Imam Abu Daud RA menjadikan Hadis ini dalam bab alasan memerangi orang Musyrik. Hal ini menandakan bahwa siapa saja yang menampakkan keislamannya sekalipun hanya mengucapkan dua kalimat syahadat maka mereka harus diperlakukan seperti seorang Muslim dan tidak boleh mempermasalahkan keislamannya, karena manusia hanya menghukumi sesuatu yang nampak saja, adapun hal yang tak tampak maka kita harus menyerahkannya pada Allah SWT.

Kasus pemboman yang terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia kembali membuat reputasi Islam semakin buruk. Islam dipandang sebagai agama teroris dan anarkis. Hal ini dikarenakan pemahaman yang kurang tepat terhadap nashagama. Termasuk dalam memahami sumber kedua Islam, hadis.

Hadis lain yang juga sering salah dipahami diriwayatkan oleh Imam Bukhari RA dan Imam Muslim RA dari Sahabat Abdullah bin Umar RA: "Saya diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, dan membayar zakat, lalu apabila mereka telah melaksanakan itu terjagalah darah dan harta mereka."

Dalam memahami hadis ini ada beberapa poin yang harus diperhatikan. Pertama, Hadis di atas menggunakan kata Uqâtil bukan kata Aqtul. Terdapat perbedaan yang sangat jauh ketika kita tidak bisa membedakan maksud kedua kata tersebut. Kata Uqâtil dalam bahasa Arab berarti mencurahkan seluruh kemampuan untuk mencegah musuh yang menyakiti kita, adapun kata Aqtul berarti membinasakan musuh (membunuh).

Kedua, kata an-nâas pada Hadis di atas bukan berarti seluruh manusia secara umum. Hal ini bisa dipahami kalau kita membandingkan dengan Hadis yang lain (Muqaronatul Al-Ahâdis), seperti yang diriwayatkan Imam Nasa'i dalam  kitab Sunannya: "Allah memerintahkanku (Rasul) untuk memerangi orang Musyrik yang mengharamkan kebebasan beragama, memerintahkanku untuk memerangi mereka hingga agama Islam dapat tersebar luas dan tak ada seorangpun yang menghalangi orang lain (dalam memeluk agama), lalu setelah itu setiap manusia dapat menentukan pilihan agamanya masing-masing".

Dari sini jelas bahwa perintah perang hanya untuk orang kafir, itupun jikalau mereka membatasi kebebasan beragama. Mudah-mudahan kedua hadis di atas dapat membuka cara berfikir kita untuk lebih memahami Islam sebagai agama yang menjadi rahmat untuk seluruh alam. Allahu wa Rasuluhu 'alam.
* Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Ushuludin Universitas Al-Azhar, Kairo
Tulisan ini hasil 'copas' dari harian ini.
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Cerita-cerita tentang Almarhum si Mbah Kakung (H. Moh. Supyan)

Karena jujur saja, saya mengenal beliau hanya sampai saya berumur kurang lebih 4 tahun, dan itupun ingatan saya tentang mbah saya sangat samar-samar bagaimana figur mbah saya itu. Buat saya ingatan yang paling membekas tentang mbah kakung H. Muh. Supyan itu adalah cara penyambutannya buat cucu-cucunya yang datang menjenguknya sewaktu libur Idul Fitri atau Idul Qurban yaitu dengan ucapan : "ala'.. ala'.. ala'..", atau pada saat mbah sedang duduk di pintu samping menuju kulah (tempat wudlu') Masjid Assalam yang beliau dirikan (nanti mungkin saya akan mencoba berceritera tentang bagaimana beliau mendirikan masjid tersebut) sedang menulis kitab-kitab arab gundul di buku tulis, atau ketika beliau sedang menjadi Imam di masjid, dan yang terakhir adalah ketika beliau dipanggil oleh Allah SWT pada tahun (kalau tidak salah) '80an.

Itulah mengapa saya mencoba menggali kembali ingatan-ingatan saya tentang mbah saya itu dan mungkin nantinya untuk diingat oleh anak cucu saya nanti kelak kalau mereka sempat membacanya.

Saya beberapa kali mendengar cerita-cerita tentang mbah kakung saya, baik cerita sewaktu masa mudanya, dan cerita sewaktu mbah sudah menikah dan lain-lain. Dan sumber cerita-cerita ini semuanya adalah cerita yang diceriterakan kembali oleh keluarga dan keturunan dari mbah Kyai Kaji Muh. Supyan, begitu orang Dukuh Semaji Desa Brecong, memanggil mbah saya.

Ini cerita-cerita yang pernah saya dengar mengenai kehidupan almarhum mbah kakung tersebut :
  1. Mbah kakung dikirim ke Dumai menjadi buruh pertambangan.
  2. Menyelamatkan anak macan ketika mbah kakung menjadi buruh pertambangan ke Dumai.
  3. Menyingkirkan batu besar dari jalan tempat lalu lalang pekerja tambang di Dumai.
  4. Menyingkirkan serombongan mahluk halus penghuni pohon ketika hendak membangun rumah di dukuh Semaji Desa Brecong, Bulus Pesantren Kebumen.
  5. Diperdengarkan suara andong 'invisible' ketika sedang memimpin sholat berjama'ah malam di masjid.
  6. Mengangkat mas Khayatun Isnain (sepupu) dari terbis (jembatan kecil) ketika orang-orang tidak mampu mengangkatnya karena mas Khayat seakan-akan sudah menempel pada terbis tersebut.
  7. Menerima tantangan orang yang memintanya menyembelih kambing tapi kambingnya seakan-akan mengerti dan menurut.
  8. dan lain-lain yang mungkin akan menyusul setelah perburuan saya *halah* akan kisah-kisah almarhum mbah kakung H. Muh. Supyan.
Mudah-mudahan sumber-sumber cerita tentang almarhum mbah kakung Kiyai Haji Muh. Supyan masih bisa saya temui, soalnya beberapa nara sumber yang tahu tentang sejarah mbah kakung menurut berita sudah almarhum juga.
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Apa Kabar Pendidikan Indonesia ?

Sewaktu menemani anak saya mengerjakan LKS Bahasa Indonesianya, tiba-tiba anak saya Faiz Al Baana bertanya kepada saya, "Ayah jawaban soal nomor 2 ini apaan sih?, kok susah bener!".

"Susah bagaimana?" tanya saya sambil mendekati anak saya.

Dan ternyata soal LKS Bahasa Indonesia kelas 1 SD itu benar-benar sulit untuk menjawabnya.



Bagaimana mungkin anak SD disuruh mencari jawaban soal kayak gitu?

Mudah-mudahan ini cuma kesalahan edit si penerbit LKS nya saja, mengingat wajah pendidikan Indonesia akhir-akhir ini sudah seperti ladang bisnis yang menggiurkan.
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Jangan lupa!

Saya dulu sering merasa kesal dan bertanya-tanya, kenapa manusia diciptakan Allah dengan diselipkan sifat 'pelupa' ?
Karena saya punya daftar panjang akibat buruk yang terjadi pada saya karena sifat itu. Ini sebagian kecil daftar saya berdasarkan waktu sekolah saja :
- Waktu SD sering disetrap guru karena lupa ngerjain PR dan lupa motong kuku
- Waktu SMP juga idem, dan yang paling pedih dan memilukan *maksudnya memalukan siiihh* adalah dijewer guru olah raga didepan seluruh peserta upacara bendera karena ketauan ngumpet dikelas, padahal saya ngumpet juga ada alasannya jelas lho.. *lupa bawa dasi sama topi*
- Dan waktu SMA adalah seabreg hukuman yang saya terima akibat kelalaian saya tersebut, mulai dari lari keliling lapangan, hormat ke bendera 1 jam pas tengah hari bolong, sampe dipotong grepes rambutnya karena lupa *padahal males* motong rambut, dll
Tapi saya nggak bermaksud 'curcol' tentang kesusahan saya akibat lupa waktu sekolah tadi, saya cuma mau bagi pengalaman aja tentang 'dunia lupa' .. :D

Entah kenapa, akhir-akhir ini saya dan istri seperti menjadi tempat ditumpahkannya cerita-cerita sedih dari orang-orang yang dekat sama saya. Dan hampir semua ceritanya adalah tentang masalah kurang harmonisnya hubungan dalam keluarga.
Padahal kalau mau membanding-bandingkan keadaan kondisi ekonomi mereka jauh lebih mapan dibandingkan kondisi ekonomi saya dan istri.

Nah, jadi maksud dari cerita ngalor-ngidul saya ini adalah bahwa saya sepertinya sekarang  ini sedang disetrap/dijewer sama Allah. Nah lho, kok bisa dijewer sama Allah? Ya, bisa lah ..
Karena memang akhir-akhir ini juga saya dan istri merasa ada yang kurang dari penghasilan kami yang memang sebenarnya adalah kurang *halah iki opo sih?* Dan kalau saya kini merasa dijewer Allah itu karena saya 'lupa' kalau masalah kami itu ternyata masih belum seberapa kalau dibandingkan masalah mereka.

Jadi, ini adalah kesimpulan 'aneh' saya tentang sifat lupa pada diri manusia : "bahwa manusia itu diberi sifat lupa supaya mereka selalu bersyukur" karena pada saat kita lupa pasti Allah akan menjewer kita lewat hal-hal kecil yang musti kita perhatikan disekeliling kita.


ini hasil saya ngeteprus lewat hp disinih 
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH

oleh Dr Lai Chiu-Nan

Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga.

Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat.

Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr Chiu-Nan.

"Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja.. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan penuh di perut ('nek, busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan. Dalam kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada ginjal."

Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah. Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu saling berkaitan.

Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut:
  1. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar, tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa.
  2. Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, telanlah satu sendok teh "Epsom salt" (magnesium sulfat, garam Inggris??) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10 malam campurkan setengah cangkir minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnyabatu empedu. 

Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda. "Batu-batu ini biasanya mengambang," menurut Dr Chiu-Nan. "Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu.  Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar.


Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita.

Ada testimoninya, tapi gak tau punya siapa .. :) 
  1.  Jenis Apel sebenarnya sama, cuma saya seneng yang manis...  Kemarin aku makan Apel RRC yang sering diskon kalau di supermarket harga diskon per 100 gram 800-1000 (biasaya 1600) 
  2. Minum/makan apel selama 1 hari 4 (rata2) lima juga boleh.
  3. Sebelumnya aku minum Jus asli apel. Cuma butuh waktu untuk membuatnya. Akhirnya selama 5 hari aku makan apel seger dari kulkas, kulitnya aku buang. Karena apel sekarang banyak yang dikasih lapisan lilin dan terkontaminasi sama pestisida... jadi aku buang kulitya, lalu aku potong kecil..dan dimasukkan ke kulkas...jadi saat kita mau makan, apelnya masih seger dan dingin. 
  4. Garam Inggris beli di apotik harga Rp 2.500 (Tempat obat) 
  5. Minyak Zaitun kalau kita ke Supermarket namanya Olive Oil, harga 25-30 ribu satu botol. Di Apotek juga ada, aku beli di sana karena dekat rumah.


Guna Jeruk agar kita tidak muntah saat minum Minyak Zaitun, Jadi aduk yang rata...karena sebelumnya adukanku tidak rata...sehingga eneg, ..lalu aduk lagi biar tercampur dengan rata..karena minyak dan jeruk tidak bersatu atau Berat Jenisnya beda...
Dokter suruh aku Operasi... dengan treatment ini, keluar batunya.

Kata-kata Bijak :
"Orang yang hanya memikirkan diri sendiri, akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Tetapi orang yang mau memikirkan orang lain, ia akan menjadi orang besar dan mati sebagai orang besar".


Artikel ini boleh ngopi notenya si mas ini nih, tapi aselinya sendiri saya ndak tau juga .. :)

Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Buah ceri (Kersen) gak taunya berkhasiat mengurangi rasa nyeri rematik lho ...

Sebagai mantan anak kampung saya itu boleh dibilang tukang nyicipin bermacam-macam buah yang tumbuh liar atau yang emang sengaja ditanam di sekitar rumah atau komplek perumahan tempat tinggal saya dulu, dari buah cimplukan sampe buah jigong-jigongan (eh, pada tau gak ni buah?.. )
eh.. tapi ada satu ding yang enggak pernah saya cicipin langsung buahnya yaitu buah mengkudu atau pace, soalnya baunya itu yang gak nahan.

Dan salah satu buah inceran saya kalo lagi berburu buah-buahan sama teman-teman sepermainan saya dulu adalah buah ceri (muntingia calabura L) atau bahasa londo-nya itu Japanse kers.



Nah, abis baca artikel kesehatan di surat kabar maya ini saya baru tau kalo ternyata buah ceri dan daunnya itu bermanfaat banget buat kesehatan, terutama biasanya untuk orang di atas usia 30an, yaitu buahnya kalo di konsumsi 9 butir 3 kali sehari ternyata bisa untuk mengurangi rasa nyeri penyakit rematik dan air rebusan daunya bisa dipakai sebagai antiseptik. 
Hebat kan ... :)

Tapi lucunya kalo di tempat saya itu pohon cerinya kadang malah dianggap sebagai  tanaman pengganggu keindahan, dibaikan dan suka ditebangi juga, dan rasanya ditempat-tempat lain (berdasarkan tanya-tanya tetangga) juga deh. 

Mungkin karena belum tahu khasiatnya, jadi tumbuhan ini sepertinya belum ada yang membudidayakannya, jadi kadang-kadang pohon ceri itu tumbuhnya di sembarang tempat aja, tergantung dimana kelelawar buah buang hajat. ... :P
Malah minggu kemarin tetangga sebelah rumah habis mencabut sebatang pohon ceri yang sudah tumbuh setinggi orang dewasa di atas genting rumahnya. ... :D 

Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Cerita si kaca etalase

Siang ini yang datang seorang gadis manis, masih SMA, kelihatan dari pakaian sekolahnya yang belum diganti dari sepulang sekolah.

Matanya menatapku dari atas ke bawah, dengan melirik dan sedikit tersenyum dia memiringkan posisi tubuhnya dikibas-kibaskan poninya dengan ujung jarinya. Ah.. semakin menarik saja ...

Lalu dengan senyum tipis tanda puas, dia meninggalkanku.

Kemarin sore, seorang perempuan muda ketika sedang berjalan di depanku begitu saja datang menghampiriku. Dipandangi diriku serius sekali, tangannya bergerak menyentuh tonjolan merah kecil yang tumbuh di pipinya, sebuah jerawat yang sudah agak meradang.

Sambil cemberut, lembut diusap-usapnya tonjolan merah itu. Tapi kemudian dia memiringkan tubuhnya, melihatku dengan ujung matanya, tangannya menarik-narik ujung rambut belakangnya yang hitam mengkilap.

Kemudian begitu saja meninggalkanku.

Kemarin pagi yang lalu empat orang mahasiswi yang sepertinya sedang menunggu temannya tak jauh dariku. Seseorang yang berbaju putih dengan gambar mickey mouse datang menghampiriku. Ditatapnya diriku, perlahan dia mendekatkan dirinya, serius sejenak, kemudian berputar ke kiri, ke kanan,  melirik ke arahku dengan sedikit senyum tipis.

Teman-temannya ikut mendekat ke arahku dan ikut-ikutan memandangi diriku beramai-ramai, masing-masing bergaya dihadapanku. Ada yang membetulkan baju yang dipakainya, ada yang cuma sekedarnya saja memandangiku untuk kemudian melengos celingukan seperti mencari-cari sesuatu, kemudian mereka tertawa-tawa kecil dihadapanku.

Dan sore ini, seorang ibu muda dengan badan berisi menyeret anaknya yang berusia kira-kira empat tahunan ke arahku. Dengan tergopoh-gopoh dia merogoh tasnya mencari-cari sesuatu, setelah yang dicari ketemu dikeluarkan, ternyata sebuah lipstik warna merah menyala. Segera dioles-oleskan lisptik itu dengan memandangiku, anaknya yang asik bermain-main dengan es krim di tangannya dengan mulut yang celemotan es krim di acuhkan saja. Ibu muda ini sangat serius memandangiku sambil memainkan bibirnya yang baru saja diolesi lipstiknya. Kemudian datang sebuah mobil sedang liftback menjemput mereka, ditariknya lagi anaknya yang masih belepotan es krim dimana-mana sehingga tanpa disadari baju ibu muda itupun ternyata ikut belepotan es krim anaknya.
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Sisi Negatif dari Kepositifan Ring Tone HP

Kalo mau jujur sambil makan kue cucur *eet dah* ngedengerin lagu/musik atau ring tone dari hp jaman sekarang itu suaranya lebih bagus daripada radio transistor yang segede gaban di jaman saya kecil dulu. Kalo enggak percaya coba aja bandingin, kamu setel radio transistor punya mbah kamu terus setel musik di hp kamu dijamin kualitas suara radio transistor mbah kamu itu mental jauh sama kualitas suara hp.
*eh itu juga kalo kalian masih nyimpen radio transistor jaman baheula, sama hp kamu keluaran terbaru yah ... :D* 
Menurut saya ini salah satu sisi positif dari perkembangan teknologi, karena teknologi itu kadang seperti pedang bermata dua ada sisi positif ada sisi negatif.
Tapiiii, biarpun ngedengerin musik lewat hp sekarang lebih enak daripada ngedengeri radio transistor jaman kuda gigit besi tapi kalo salah tempat ngedengerin juga jadi gak enak lho... 
Enggak percaya?...
Nih saya ceritain :
Ceritanya lagi ikutan sholat ashar berjamaah di masjid.
Nah, pas lagi khusyuk-khusyuknya sholat ashar berjamaah di masjid menjelang satu rokaat terakhir tiba-tiba suara merdu Syahrini menyanyikan lagu 'Aku tak biasa' berkumandanglah dengan syahdu ... :D
Karuan saja diriku (dan sepertinya jamaah lainnya juga) jadi serba salah jadinya, lha iyalah serba salah, coba kamu bayangkan dengan seksama *halagh* disatu sisi saya sedang khusyu berdialog sama Tuhan, tiba-tiba di interupsi oleh Syahrini lewat lagunya itu, hwadduhhh... biarpun kami jamaah pura-pura nggak dengerpun si syahrini teteeep aja menggoda ... mosok saya harus merubah gaya sholatku tiba-tiba sambil nutup kuping? kan namanya itu sudah bid'ah toh ...
*eh, kalo kalimat terakhir saya tidak bermaksud membuat fatwa lho .. :)*

Nah, begitulah pengalaman saya berinteraksi dengan sisi negatif dari kepositifan *eh ..* teknologi per hp an terkini.

Jadi pesan moralnya :
"Kalo mau sholat/ibadah, please deh MATIIN DULU TUH HAPE atau gak kalo emang ada urusan pentiiiiiiiiing banget yang mengharuskah tuh hp nyala, tolong dijadiin modus silent atau getar aja deh"
Untung mbah saya dulu gak pernah mbawa-bawa radio transistornya kalo lagi mimpin sholat di masjid ... :D

gambar nyabet dari tempat ini
pernah nongol di tempat ini
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Mata Super

Ceritanya lagi nginep ditempatnya wa Samad, di desa Plempukan, Kebumen. Nah pas malem-malem kok pengen banget makan mie ayam. Dan yang jualan mie ayam waktu itu cuma ada di desa Angkruk. Soalnya waktu itu listrik kayaknya baru nyambung cuma sampe desa Angkruk doang.

Dengan digonceng mas Paryadi (Alm) pakai sepeda onthel tanpa lampu, gelap-gelap berangkatlah kami berdua menuju Angkruk. Menurut penglihatanku sepanjang perjalanan yang kelihatan cuma cahaya di langit doang, tapi mas Paryadi dengan santainya nge'goes' sepeda onthelnya tanpa salah arah atau salah jalan, bahkan kayaknya sampe lobang di jalannya pun bisa dihindarinya.

Dari desa Plempukan lewat desa Brecong terus desa Setrojenar belok ke arah prapatan Angkruk lancar-lancar saja dilewati, sampai di desa Angkruk sih enakan dikit, soalnya udah ada penerangan listrik. Kami beli mie ayamnya dibungkus buat makan di rumah aja. 

Pulangnya sewaktu melewati desa Setrojenar, entah dari arah mana tiba-tiba 'GEDUBRAK',
sepeda yang kutumpangi bertabrakan dengan sepeda lain. Cukup keras juga benturannya, aku yang tadinya duduk di boncengan sampai pindah posisi duduk di sadel depan, gak tau deh mas Paryadi itu kemana jatuhnya, 'lha wong gelap je'.


Dan dalam keadaan gelap gulita itu terjadi dialog.
"Hwaduh, maaf mas.."
"Lhadhalah, ngapunten.. "
"Sampeyan ora opo2 to mas?"
"Aku? ra opo-opo"

Tapi lamat-lamat aku dengar suara mendesis, seperti angin keluar.

"Psssssssss"

Sepertinya sih, kami semua gak ada masalah dengan kejadian tersebut. Karena setelah saling minta maaf kami lanjutkan perjalanan pulang ke rumah.

Dalam perjalanan pulang aku tanya mas Paryadi.
"Mas, sepedanya bannya gembos enggak?"
"Enggak tuh, lha kalo gembos meskinya berat kalo lagi digoes, emang kenapa"
"Oh, ya udah. Gak pa pa kok"

Berarti suara angin itu tadi adalah suara ban sepeda lawan tubrukan tadi. Dalam hati kubilang untung bukan ban sepeda ini yang gembos, bisa-bisa ndorong sampe rumah kalo iya.

Tapi ‘suwer’ deh, sebenarnya sampai sekarang juga aku masih bingung dengan manusia-manusia di sana, "gimana mungkin, malem-malem, gelap, bahkan buat ngeliat jari sendiri aja enggak bisa *lebay*, tapi mereka tahu arah jalan?". Atau jangan-jangan mereka itu pada punya 'sungut' buat nyari jalan kalo lagi gelap-gelap? .. :)

Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Pernikahan Yang Akan Selalu Dikenang

Setiap pasangan calon pengantin pasti ingin memiliki kenangan indah yang tak terlupakan pada momen-momen pernikahannya. Sehingga mereka seakan berlomba-lomba untuk membuat acara pernikahan se'unik' mungkin, kalo bisa hanya mereka yang pertama bisa membuat keunikan acara pernikahan itu, seperti nikah di dasar laut, nikah sambil boogie jumping *eh.. udah ada belum ya? kalo udah penghulunya berarti ikut boogie jumping juga dong ...:)*.

Atau mereka membuat keunikan dengan cara memberikan mas kawin kepada pasangannya berupa sesuatu yang istimewa menurut mereka, dari berupa koin yang disusun-susun, atau uang yang kalau dijumlahkan menjadi angka yang istimewa. Atau dengan memilih tanggal-tanggal tertentu yang hari, bulan dan tahunnya angkanya mirip-mirip.

Nah, kalau sepupu perempuanku dan pasangannya tanpa membuat acara pernikahan unik, atau mas kawin yang 'aneh bin nyeleneh' tetapi memiliki kenangan pernikahan yang tak terlupakan.

Begini ceritanya.

Pagi itu, masjid Ad Dakwah sudah setengah penuh dengan dua keluarga calon pengantin. Di bagian sebelah utara diisi oleh keluarga calon pengantin pria sedang di sebelah selatan diisi oleh keluarga calon pengantin wanita.

Sambil menunggu penghulu dateng MC menanyakan kepada calon mempelai pria dan pamanku, apakah mereka sudah hapal dengan kata-kata ijab qobulnya. Karena kalo sampai salah apalagi sampai tiga kali, kata orang bisa-bisa ditunda tuh nikahnya.

Oh, iya.. mas kawin untuk sepupuku itu kalo gak salah perhiasan sekian gram dan "seperangkat alat sholat" dan mas kawin itu harus disebutkan waktu ijab qobul.

Sepertinya keduanya sudah lancar dalam membacakan ijab qobul, kalau pamanku sih sepertinya sudah luar kepala, karena dia sudah dua kali menikahkan anaknya yang terdahulu. Sedang calon mempelai pria kelihatan mulutnya terus komat-kamit, mungkin sedang melancarkan bacaannya dalam hati.

Dan tak berselang lama penghulupun datang, seperti biasa acarapun dimulai dengan sedikit petuah-petuah dari orang tua. Dan suasana bertambah syahdu karena ketika sepupuku meminta ijin untuk dinikahkan oleh orang tuanya diiringi isak tangis.

Dan, acara pengucapan ijab qobul pun dilaksanakan.

Penghulu memulai dengan bertanya, "bagaimana, apakah calon mempelai dan wali sudah siap dan hapal ijab qobulnya?", dan secara bergantian dijawab oleh calon mempelai pria dan wali dengan jawaban, "siap, sudah hapal". "Baik, bila masing-masing sudah siap dan sudah hapal harap bapak wali dan calon mempelai saling berjabatan", lanjut si penghulu.

Kemudian dengan lantang pamanku membacakan ijab qobulnya :

"Saya nikahkan, kawinkan, anak saya bernama fulan binti fulan dengan fulan bin fulan dengan mas kawin berupa perhiasan sekian gram dan seperangkat alat sekolah, dibayar tunai"

gambar ngambil di tempat ini
dan kisah ini pernah dipublikasikan di sono noh ..
Baca selengkapnya Bagikan