Archives

gravatar

Cerita si kaca etalase

Siang ini yang datang seorang gadis manis, masih SMA, kelihatan dari pakaian sekolahnya yang belum diganti dari sepulang sekolah.

Matanya menatapku dari atas ke bawah, dengan melirik dan sedikit tersenyum dia memiringkan posisi tubuhnya dikibas-kibaskan poninya dengan ujung jarinya. Ah.. semakin menarik saja ...

Lalu dengan senyum tipis tanda puas, dia meninggalkanku.

Kemarin sore, seorang perempuan muda ketika sedang berjalan di depanku begitu saja datang menghampiriku. Dipandangi diriku serius sekali, tangannya bergerak menyentuh tonjolan merah kecil yang tumbuh di pipinya, sebuah jerawat yang sudah agak meradang.

Sambil cemberut, lembut diusap-usapnya tonjolan merah itu. Tapi kemudian dia memiringkan tubuhnya, melihatku dengan ujung matanya, tangannya menarik-narik ujung rambut belakangnya yang hitam mengkilap.

Kemudian begitu saja meninggalkanku.

Kemarin pagi yang lalu empat orang mahasiswi yang sepertinya sedang menunggu temannya tak jauh dariku. Seseorang yang berbaju putih dengan gambar mickey mouse datang menghampiriku. Ditatapnya diriku, perlahan dia mendekatkan dirinya, serius sejenak, kemudian berputar ke kiri, ke kanan,  melirik ke arahku dengan sedikit senyum tipis.

Teman-temannya ikut mendekat ke arahku dan ikut-ikutan memandangi diriku beramai-ramai, masing-masing bergaya dihadapanku. Ada yang membetulkan baju yang dipakainya, ada yang cuma sekedarnya saja memandangiku untuk kemudian melengos celingukan seperti mencari-cari sesuatu, kemudian mereka tertawa-tawa kecil dihadapanku.

Dan sore ini, seorang ibu muda dengan badan berisi menyeret anaknya yang berusia kira-kira empat tahunan ke arahku. Dengan tergopoh-gopoh dia merogoh tasnya mencari-cari sesuatu, setelah yang dicari ketemu dikeluarkan, ternyata sebuah lipstik warna merah menyala. Segera dioles-oleskan lisptik itu dengan memandangiku, anaknya yang asik bermain-main dengan es krim di tangannya dengan mulut yang celemotan es krim di acuhkan saja. Ibu muda ini sangat serius memandangiku sambil memainkan bibirnya yang baru saja diolesi lipstiknya. Kemudian datang sebuah mobil sedang liftback menjemput mereka, ditariknya lagi anaknya yang masih belepotan es krim dimana-mana sehingga tanpa disadari baju ibu muda itupun ternyata ikut belepotan es krim anaknya.
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Sisi Negatif dari Kepositifan Ring Tone HP

Kalo mau jujur sambil makan kue cucur *eet dah* ngedengerin lagu/musik atau ring tone dari hp jaman sekarang itu suaranya lebih bagus daripada radio transistor yang segede gaban di jaman saya kecil dulu. Kalo enggak percaya coba aja bandingin, kamu setel radio transistor punya mbah kamu terus setel musik di hp kamu dijamin kualitas suara radio transistor mbah kamu itu mental jauh sama kualitas suara hp.
*eh itu juga kalo kalian masih nyimpen radio transistor jaman baheula, sama hp kamu keluaran terbaru yah ... :D* 
Menurut saya ini salah satu sisi positif dari perkembangan teknologi, karena teknologi itu kadang seperti pedang bermata dua ada sisi positif ada sisi negatif.
Tapiiii, biarpun ngedengerin musik lewat hp sekarang lebih enak daripada ngedengeri radio transistor jaman kuda gigit besi tapi kalo salah tempat ngedengerin juga jadi gak enak lho... 
Enggak percaya?...
Nih saya ceritain :
Ceritanya lagi ikutan sholat ashar berjamaah di masjid.
Nah, pas lagi khusyuk-khusyuknya sholat ashar berjamaah di masjid menjelang satu rokaat terakhir tiba-tiba suara merdu Syahrini menyanyikan lagu 'Aku tak biasa' berkumandanglah dengan syahdu ... :D
Karuan saja diriku (dan sepertinya jamaah lainnya juga) jadi serba salah jadinya, lha iyalah serba salah, coba kamu bayangkan dengan seksama *halagh* disatu sisi saya sedang khusyu berdialog sama Tuhan, tiba-tiba di interupsi oleh Syahrini lewat lagunya itu, hwadduhhh... biarpun kami jamaah pura-pura nggak dengerpun si syahrini teteeep aja menggoda ... mosok saya harus merubah gaya sholatku tiba-tiba sambil nutup kuping? kan namanya itu sudah bid'ah toh ...
*eh, kalo kalimat terakhir saya tidak bermaksud membuat fatwa lho .. :)*

Nah, begitulah pengalaman saya berinteraksi dengan sisi negatif dari kepositifan *eh ..* teknologi per hp an terkini.

Jadi pesan moralnya :
"Kalo mau sholat/ibadah, please deh MATIIN DULU TUH HAPE atau gak kalo emang ada urusan pentiiiiiiiiing banget yang mengharuskah tuh hp nyala, tolong dijadiin modus silent atau getar aja deh"
Untung mbah saya dulu gak pernah mbawa-bawa radio transistornya kalo lagi mimpin sholat di masjid ... :D

gambar nyabet dari tempat ini
pernah nongol di tempat ini
Baca selengkapnya Bagikan