Archives

gravatar

Jangan lupa!

Saya dulu sering merasa kesal dan bertanya-tanya, kenapa manusia diciptakan Allah dengan diselipkan sifat 'pelupa' ?
Karena saya punya daftar panjang akibat buruk yang terjadi pada saya karena sifat itu. Ini sebagian kecil daftar saya berdasarkan waktu sekolah saja :
- Waktu SD sering disetrap guru karena lupa ngerjain PR dan lupa motong kuku
- Waktu SMP juga idem, dan yang paling pedih dan memilukan *maksudnya memalukan siiihh* adalah dijewer guru olah raga didepan seluruh peserta upacara bendera karena ketauan ngumpet dikelas, padahal saya ngumpet juga ada alasannya jelas lho.. *lupa bawa dasi sama topi*
- Dan waktu SMA adalah seabreg hukuman yang saya terima akibat kelalaian saya tersebut, mulai dari lari keliling lapangan, hormat ke bendera 1 jam pas tengah hari bolong, sampe dipotong grepes rambutnya karena lupa *padahal males* motong rambut, dll
Tapi saya nggak bermaksud 'curcol' tentang kesusahan saya akibat lupa waktu sekolah tadi, saya cuma mau bagi pengalaman aja tentang 'dunia lupa' .. :D

Entah kenapa, akhir-akhir ini saya dan istri seperti menjadi tempat ditumpahkannya cerita-cerita sedih dari orang-orang yang dekat sama saya. Dan hampir semua ceritanya adalah tentang masalah kurang harmonisnya hubungan dalam keluarga.
Padahal kalau mau membanding-bandingkan keadaan kondisi ekonomi mereka jauh lebih mapan dibandingkan kondisi ekonomi saya dan istri.

Nah, jadi maksud dari cerita ngalor-ngidul saya ini adalah bahwa saya sepertinya sekarang  ini sedang disetrap/dijewer sama Allah. Nah lho, kok bisa dijewer sama Allah? Ya, bisa lah ..
Karena memang akhir-akhir ini juga saya dan istri merasa ada yang kurang dari penghasilan kami yang memang sebenarnya adalah kurang *halah iki opo sih?* Dan kalau saya kini merasa dijewer Allah itu karena saya 'lupa' kalau masalah kami itu ternyata masih belum seberapa kalau dibandingkan masalah mereka.

Jadi, ini adalah kesimpulan 'aneh' saya tentang sifat lupa pada diri manusia : "bahwa manusia itu diberi sifat lupa supaya mereka selalu bersyukur" karena pada saat kita lupa pasti Allah akan menjewer kita lewat hal-hal kecil yang musti kita perhatikan disekeliling kita.


ini hasil saya ngeteprus lewat hp disinih 
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH

oleh Dr Lai Chiu-Nan

Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga.

Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat.

Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr Chiu-Nan.

"Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja.. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan penuh di perut ('nek, busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan. Dalam kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada ginjal."

Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah. Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu saling berkaitan.

Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut:
  1. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar, tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa.
  2. Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, telanlah satu sendok teh "Epsom salt" (magnesium sulfat, garam Inggris??) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10 malam campurkan setengah cangkir minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnyabatu empedu. 

Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda. "Batu-batu ini biasanya mengambang," menurut Dr Chiu-Nan. "Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu.  Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar.


Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita.

Ada testimoninya, tapi gak tau punya siapa .. :) 
  1.  Jenis Apel sebenarnya sama, cuma saya seneng yang manis...  Kemarin aku makan Apel RRC yang sering diskon kalau di supermarket harga diskon per 100 gram 800-1000 (biasaya 1600) 
  2. Minum/makan apel selama 1 hari 4 (rata2) lima juga boleh.
  3. Sebelumnya aku minum Jus asli apel. Cuma butuh waktu untuk membuatnya. Akhirnya selama 5 hari aku makan apel seger dari kulkas, kulitnya aku buang. Karena apel sekarang banyak yang dikasih lapisan lilin dan terkontaminasi sama pestisida... jadi aku buang kulitya, lalu aku potong kecil..dan dimasukkan ke kulkas...jadi saat kita mau makan, apelnya masih seger dan dingin. 
  4. Garam Inggris beli di apotik harga Rp 2.500 (Tempat obat) 
  5. Minyak Zaitun kalau kita ke Supermarket namanya Olive Oil, harga 25-30 ribu satu botol. Di Apotek juga ada, aku beli di sana karena dekat rumah.


Guna Jeruk agar kita tidak muntah saat minum Minyak Zaitun, Jadi aduk yang rata...karena sebelumnya adukanku tidak rata...sehingga eneg, ..lalu aduk lagi biar tercampur dengan rata..karena minyak dan jeruk tidak bersatu atau Berat Jenisnya beda...
Dokter suruh aku Operasi... dengan treatment ini, keluar batunya.

Kata-kata Bijak :
"Orang yang hanya memikirkan diri sendiri, akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Tetapi orang yang mau memikirkan orang lain, ia akan menjadi orang besar dan mati sebagai orang besar".


Artikel ini boleh ngopi notenya si mas ini nih, tapi aselinya sendiri saya ndak tau juga .. :)

Baca selengkapnya Bagikan