Archives

gravatar

Mimpi yang selalu berulang

Ada satu mimpi yang selalu berulang saya tidur-tidur malam saya, yaitu mimpi naik kereta api. Ya, mimpi naik kereta api itu sering sekali masuk dalam tidur malam saya, dan gambaran dalam mimpi itu beragam, ada gambaran saat saya sedang di dalam kereta api, ada gambaran saat saya sedang menunggu kereta api, atau gambaran saya naik kereta api bersama orang-orang dekat saya. 


Pada awal-awal saya 'ngeh' tentang seringnya saya bermimpi tentang kereta api saya selalu mencoba mengingat-ingat lagi kejadian dalam mimpi pada pagi harinya, tapi sekarang saya tidak pernah mengingat persis seperti apa gambaran mimpi tentang kereta api itu, mungkin karena karena seringnya saya bermimpi hal tersebut, saya seperti malas untuk mengingat-ingat kejadian-kejadian dalam mimpi tersebut, dan gambaran-gambaran yang saya sebutkan diatas tadi hanya gambaran umumnya saja, detailnya saya sudah lupa .. :D


Saya tidak tahu sejak kapan mimpi-mimpi tentang naik kereta api itu muncul dalam hidup saya, tapi menurut ingatan saya sepertinya itu sudah mulai sejak saya SD, atau sejak saya berkenalan dengan dunia kereta api. Karena memang sejak dahulu keluarga saya sangat familiar dengan kereta api, kereta api adalah kendaraan keluarga kami bila hendak mengunjungi keluarga kami di Kebumen, Jawa Tengah. Dan yang istimewa menurut cerita orang tua saya ternyata dulu saya itu dilahirkan ibu saya di dalam kereta api... :) 
Dan apakah karena itu saya jadi terus-terusan mimpi tentang kereta api? Saya enggak tahu juga deh .. :)


Nah, karena saya bermimpi tentang hal itu lagi semalam, iseng-iseng saya melihat-lihat tafsir mimpi dari tempat ini, dan ternyata mimpi-mimpi tentang kereta api itu ada juga tafsirnya juga loh .. :) 
Ini dia tafsirnya :

  • Bermimpi melihat kereta api. Artinya, seorang teman akan meninggalkan kita.
  • Bermimpi melihat rangkaian kereta api yang lurus tak terputus-putus. Artinya, akan mendapatkan pertolongan dari seorang teman.
  • Bermimpi bepergian dengan mengendarai kereta api. Artinya, segala usaha dapat terlaksana dengan mudah sekali atau akan ada perkembangan baik
  • Bermimpi menjadi masinis atau pengemudi kereta api. Artinya, akan menemukan hobi atau kegemaran baru.
  • Bermimpi keluar dari dalam kereta api. Artinya, cita-cita akan tercapai.
  • Bermimpi naik di atas lokomotif kereta api. Artinya, akan ada harapan baik dalam usaha kita.



Eh, tapi saya disini bukan bermaksud untuk mencari arti dari mimpi saya lho... :)


Saya itu cuma merasa penasaran saja, kenapa mimpi tentang kereta api itu berulang-ulang muncul dalam tidur malam saya, ya.. mimpi tentang kereta api itu selalu muncul kalau saya sedang tidur malam saja, sebab kalau saya sedang tidur di siang hari belum pernah bermimpi tentang kereta api, kalau mimpi basah, sih.... pernah ... :)  *malu-malu, tapi itu lumrah kan?*


Nah, lalu saya coba cross chek tentang mimpi di alamat ini, dan ternyata, jawabannya adalah :



"Namun kalau perkara yang tidak terkait dengan syariah, tidak bertabrakan dengan syariah dan juga tidak bertabrakan dengan logika akal sehat, boleh-boleh saja seseorang terinspirasi dari sebuah mimpi. Kalau anda mimpi bahwa Allah menurunkan wahyu yang berupa tata cara ibadah dan syariah, maka pastikan bahwa itu adalah mimpi buatan syetan. Sebab syariah sudah putus dan berhenti sejak Rasulullah SAW wafat. Bahkan manusia biasa tidak akan menerima perintah syar’i secara langsung, kecuali nabi dan rasul."
"Namun kalau mimpi itu di luar masalah syariah, boleh saja dibenarkan. Asalkan tidak bertentangan dengan syariah itu sendiri serta akal sehat. Orang yang bermimpi mendapatkan jodoh, namun jodohnya itu lain agama, tentu saja bukan mimpi petunjuk, melainkan mimpi penyesat dari syetan. Demikian juga kalau mimpi mendapat jodoh tapi harus berlaku durhaka kepada orang tua, jelaslah mimpi itu datangnya dari syetan. Sebab tujuan syetan itu membuat manusia berdosa kepada Allah dan manusia, terutama kepada orang tua."

Ah, mudah-mudahan mimpi saya itu bukanlah mimpi yang menyesatkan yang  berasal dari syetan... :)
Tapi kalau ada yang percaya dengan tafsir-tafsir mimpi yang saya sebutkan sebelumnya, saya juga enggak punya hak untuk melarangnya, tapi kalau saya sih lebih memegang pendapat yang kedua barusan.




Kalau kalian punya enggak pengalaman mimpi yang berulang-ulang seperti saya ? .... :)




Kisah ini saya tampilkan juga di tempat yang cozy ini
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Mengenang si Ngesot ...

Dulu, pada awal-awal tahun saya mulai usaha rental komputer, print dan pengetikan tempat usaha saya kedatangan atau mungkin lebih tepatnya dijadikan tempat berlindung seekor kucing yang sepertinya baru saja mengalami kecelakaan, entah sepertinya habis ditabrak kendaraan mobil atau motor karena kaki belakang sebelah kanannya terluka dan sepertinya ada tulang ujung jarinya yang patah. *eh, kalo kucing itu disebut jari apa bukan yah?.. *


Kondisinya sungguh mengenaskan, saat itu bulu-bulunya belepotan lumpur got yang bau, kakinya yang terluka terlihat mengeluarkan darah, tetapi saya yang biasanya sangat suka pada kucing kali itu sepertinya ingin membiarkan dia untuk mengurus dirinya sendiri, karena selain bau comberan itu dia juga selalu berusaha mencakar bila tangan saya mencoba mendekati tubuhnya untuk melihat luka di kakinya itu. Sehingga akhirnya saya biarkan saja kucing itu membersihkan dirinya dibawah meja komputer dengan menjilat-jilat luka dan bulunya dari kotoran, karena sepengetahuan saja seekor kucing (sebagaimana binatang liar) itu memiliki kemampuan untuk survive dalam keadaan terburuk. Dan memang, setelah seharian kucing itu saya biarkan membersihkan dirinya sendiri, sore harinya barulah kucing itu mau didekati untuk kemudian diberi makan dengan kondisi kaki yang sudah mengering darahnya dan tampak bulunya sudah lebih bersih dari sebelumnya.

(kakinya yang luka/patah kemudian tidak mau 
kembali ke posisi semula, malah kebalikannya)

Dan hari-hari berikutnya kucing tersebut masih berusaha untuk berjalan menggunakan kakinya yang sudah tidak normal lagi, dan itu sepertinya menyakitkan dirinya (sepenglihatan saya) karena setiap kaki yang terluka itu sedikit menyentuh jalanan maka dia seperti agak meloncat jalannya. Dan seperti kebiasaan kucing lagi, bahwa kucing itu adalah termasuk binatang soliter atau menurut istilah saya 'penyendiri' yang punya daerah teritori kekuasaan miliknya, sehingga ketika datang kucing lain masuk teritori kekuasaannya maka dia akan mengusir si pendatang baru tersebut. Begitu pula si kucing ini, betapapun dirinya kesulitan ketika berusaha berlari, tetapi dia tetap ngotot dengan memburu kucing lain itu untuk mempertahankan teritorinya.

Pada awal-awalnya untuk beberapa hari si kucing masih keluar masuk tempat saya, bila lapar dan saya tidak ada makanan untuk si kucing maka dia akan keluar mencari makan sendiri dan akan kembali bila sore kembali ke tempat saya untuk membersihkan dirinya.

Namun beberapa hari kemudian kucing ini seperti takut untuk keluar dari tempat saya, setelah saya perhatikan ternyata sepertinya dirinya tidak kuat untuk menahan sakit pada kaki kanannya yang terluka akibat kecelakaan tadi sehingga sewaktu mencoba untuk memburu kucing pendatang baru akhirnya malah dirinya yang jadi bulan-bulanan si kucing pendatang baru itu, dan kemudian 'ngacir' masuk ke tempat saya untuk berlindung.



Dan sejak itulah kami melihat kucing tersebut berjalan dengan menyeret kedua kaki belakangnya menggunakan dua kaki depannya atau 'ngesot'. Kami yang melihat kelakuan si kucing tersebut antara lucu dan trenyuh, karena kami tidak bisa menolong si kucing untuk membenarkan bentuk kakinya tersebut ke kondisi semula atau sekedar mengobati lukanya. Mungkin sadar akan kondisi dirinya yang lemah kucing itu kini lebih banyak berdiam di tempat saya ketimbang menuruti kebiasaan kucing seperti biasanya 'ngeluyur' dan 'ngacak-ngacak' tempat sampah orang. Tapi lama kelamaan kami terbiasa melihat si kucing berjalan dengan menyeret kedua kaki belakangnya/ngesot, maka kami spontan memanggil si kucing dengan julukan 'si Ngesot'. 

Karena saya trauma dengan kejadian sebelumnya dimana pernah seekor kucing kecil tanpa sengaja terkunci di dalam, dan pagi harinya ketika saya membuka tempat usaha saya disambut 'meong-meong' meriah si kucing kecil dan semerbak aroma kotoran kucing yang bertebaran di mana-mana, maka pada awalnya setiap saya menutup tempat usaha saya, saya mengeluarkan si Ngesot. Tapi kemudian pada saat musim hujan datang, setiap pagi saya melihat si Ngesot dengan bulu yang lepek kebasahan air hujan sedang menunggu di pintu rolling door lama kelamaan iba saya melihat kucing tersebut, maka atas kesepakatan kami warga rental komputer si Ngesot setiap rental komputer tutup kami tempatkan di belakang yang merupakan ruangan dapur dan kamar kecil. Dan seperti mengerti dengan keadaannya si Ngesot tidak pernah protes dengan mencoba berlari keluar atau mencakar tangan saya ketika hendak dimasukkan ke dapur bila sudah malam, dan ternyata setelah si Ngesot kami tempatkan ruangan belakang, dapur rental yang biasanya ramai dengan tikus kini jadi bersih dari klan si 'Mickey' itu. Dan pernah satu pagi si Ngesot berhasil menangkap seekor tikus tersebut.

Sayang kenangan tentang si Ngesot hanya berupa foto ini yang kami punya, karena mungkin akan lucu kalo dulu sempat merekam bagaimana kucing itu berusaha berjalan hanya dengan mengandalkan dua kaki depannya saja sedang dua kaki belakangnya diseret-seret kemana-mana.

Dan kini tiga tahun sudah si Ngesot di kubur pada tanah kosong depan rumah mertua saya, karena pada bulan puasa tahun 2008, setelah satu hari menolak makan makanan yang kami sodorkan keesokan harinya si Ngesot terbujur kaku di dapur.


Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Kebebasan Beragama; Ketika Rasulullah Kecewa

Rabu, 18 Mei 2011 06:24 WIB
Oleh: Faza Abdu Robbih 

Rasulullah SAW pernah mengutus Usamah bin Zaid untuk berperang ke daerah Huruqat. Ternyata penduduk di sana sudah mengetahui rencana kedatangan pasukan Islam, maka mereka pun melarikan diri. Namun Usamah menemukan seorang lelaki, dan lelaki itu langsung mengucapkan dua kalimat syahadat. Sayangnya ia tetap dipukul hingga meninggal.

Ketika hal itu diceritakan pada Nabi SAW, beliau bersabda, "Apa yang akan kau katakan (di akhirat nanti) terhadap orang yang telah mengucapkan dua kalimat syahadah". Usamah menjawab, "Wahai Rasulullah ia mengatakannya (bahwa ia berislam) karena takut dibunuh". Rasul menjawab, "Sudahkah kau robek dadanya hingga kau tahu untuk apa ia mengatakan hal itu, untuk menyelamatkan diri atau hal lainnya. Apa yang kau katakan (di akhirat nanti) terhadap orang yang telah mengucapkan syahadat". Beliau terus mengulanginya hingga Usamah berangan untuk tidak masuk Islam kecuali setelah hari itu (karena ketegasan Rasul dalam hal itu).

Imam Abu Daud RA menjadikan Hadis ini dalam bab alasan memerangi orang Musyrik. Hal ini menandakan bahwa siapa saja yang menampakkan keislamannya sekalipun hanya mengucapkan dua kalimat syahadat maka mereka harus diperlakukan seperti seorang Muslim dan tidak boleh mempermasalahkan keislamannya, karena manusia hanya menghukumi sesuatu yang nampak saja, adapun hal yang tak tampak maka kita harus menyerahkannya pada Allah SWT.

Kasus pemboman yang terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia kembali membuat reputasi Islam semakin buruk. Islam dipandang sebagai agama teroris dan anarkis. Hal ini dikarenakan pemahaman yang kurang tepat terhadap nashagama. Termasuk dalam memahami sumber kedua Islam, hadis.

Hadis lain yang juga sering salah dipahami diriwayatkan oleh Imam Bukhari RA dan Imam Muslim RA dari Sahabat Abdullah bin Umar RA: "Saya diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, dan membayar zakat, lalu apabila mereka telah melaksanakan itu terjagalah darah dan harta mereka."

Dalam memahami hadis ini ada beberapa poin yang harus diperhatikan. Pertama, Hadis di atas menggunakan kata Uqâtil bukan kata Aqtul. Terdapat perbedaan yang sangat jauh ketika kita tidak bisa membedakan maksud kedua kata tersebut. Kata Uqâtil dalam bahasa Arab berarti mencurahkan seluruh kemampuan untuk mencegah musuh yang menyakiti kita, adapun kata Aqtul berarti membinasakan musuh (membunuh).

Kedua, kata an-nâas pada Hadis di atas bukan berarti seluruh manusia secara umum. Hal ini bisa dipahami kalau kita membandingkan dengan Hadis yang lain (Muqaronatul Al-Ahâdis), seperti yang diriwayatkan Imam Nasa'i dalam  kitab Sunannya: "Allah memerintahkanku (Rasul) untuk memerangi orang Musyrik yang mengharamkan kebebasan beragama, memerintahkanku untuk memerangi mereka hingga agama Islam dapat tersebar luas dan tak ada seorangpun yang menghalangi orang lain (dalam memeluk agama), lalu setelah itu setiap manusia dapat menentukan pilihan agamanya masing-masing".

Dari sini jelas bahwa perintah perang hanya untuk orang kafir, itupun jikalau mereka membatasi kebebasan beragama. Mudah-mudahan kedua hadis di atas dapat membuka cara berfikir kita untuk lebih memahami Islam sebagai agama yang menjadi rahmat untuk seluruh alam. Allahu wa Rasuluhu 'alam.
* Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Ushuludin Universitas Al-Azhar, Kairo
Tulisan ini hasil 'copas' dari harian ini.
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Cerita-cerita tentang Almarhum si Mbah Kakung (H. Moh. Supyan)

Karena jujur saja, saya mengenal beliau hanya sampai saya berumur kurang lebih 4 tahun, dan itupun ingatan saya tentang mbah saya sangat samar-samar bagaimana figur mbah saya itu. Buat saya ingatan yang paling membekas tentang mbah kakung H. Muh. Supyan itu adalah cara penyambutannya buat cucu-cucunya yang datang menjenguknya sewaktu libur Idul Fitri atau Idul Qurban yaitu dengan ucapan : "ala'.. ala'.. ala'..", atau pada saat mbah sedang duduk di pintu samping menuju kulah (tempat wudlu') Masjid Assalam yang beliau dirikan (nanti mungkin saya akan mencoba berceritera tentang bagaimana beliau mendirikan masjid tersebut) sedang menulis kitab-kitab arab gundul di buku tulis, atau ketika beliau sedang menjadi Imam di masjid, dan yang terakhir adalah ketika beliau dipanggil oleh Allah SWT pada tahun (kalau tidak salah) '80an.

Itulah mengapa saya mencoba menggali kembali ingatan-ingatan saya tentang mbah saya itu dan mungkin nantinya untuk diingat oleh anak cucu saya nanti kelak kalau mereka sempat membacanya.

Saya beberapa kali mendengar cerita-cerita tentang mbah kakung saya, baik cerita sewaktu masa mudanya, dan cerita sewaktu mbah sudah menikah dan lain-lain. Dan sumber cerita-cerita ini semuanya adalah cerita yang diceriterakan kembali oleh keluarga dan keturunan dari mbah Kyai Kaji Muh. Supyan, begitu orang Dukuh Semaji Desa Brecong, memanggil mbah saya.

Ini cerita-cerita yang pernah saya dengar mengenai kehidupan almarhum mbah kakung tersebut :
  1. Mbah kakung dikirim ke Dumai menjadi buruh pertambangan.
  2. Menyelamatkan anak macan ketika mbah kakung menjadi buruh pertambangan ke Dumai.
  3. Menyingkirkan batu besar dari jalan tempat lalu lalang pekerja tambang di Dumai.
  4. Menyingkirkan serombongan mahluk halus penghuni pohon ketika hendak membangun rumah di dukuh Semaji Desa Brecong, Bulus Pesantren Kebumen.
  5. Diperdengarkan suara andong 'invisible' ketika sedang memimpin sholat berjama'ah malam di masjid.
  6. Mengangkat mas Khayatun Isnain (sepupu) dari terbis (jembatan kecil) ketika orang-orang tidak mampu mengangkatnya karena mas Khayat seakan-akan sudah menempel pada terbis tersebut.
  7. Menerima tantangan orang yang memintanya menyembelih kambing tapi kambingnya seakan-akan mengerti dan menurut.
  8. dan lain-lain yang mungkin akan menyusul setelah perburuan saya *halah* akan kisah-kisah almarhum mbah kakung H. Muh. Supyan.
Mudah-mudahan sumber-sumber cerita tentang almarhum mbah kakung Kiyai Haji Muh. Supyan masih bisa saya temui, soalnya beberapa nara sumber yang tahu tentang sejarah mbah kakung menurut berita sudah almarhum juga.
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Apa Kabar Pendidikan Indonesia ?

Sewaktu menemani anak saya mengerjakan LKS Bahasa Indonesianya, tiba-tiba anak saya Faiz Al Baana bertanya kepada saya, "Ayah jawaban soal nomor 2 ini apaan sih?, kok susah bener!".

"Susah bagaimana?" tanya saya sambil mendekati anak saya.

Dan ternyata soal LKS Bahasa Indonesia kelas 1 SD itu benar-benar sulit untuk menjawabnya.



Bagaimana mungkin anak SD disuruh mencari jawaban soal kayak gitu?

Mudah-mudahan ini cuma kesalahan edit si penerbit LKS nya saja, mengingat wajah pendidikan Indonesia akhir-akhir ini sudah seperti ladang bisnis yang menggiurkan.
Baca selengkapnya Bagikan