Archives

gravatar

Bahasa Simpel


Pagi-pagi ada SMS masuk dari bujang yang bantu-bantu saya disini, isinya : "pgmsk".

Karena kebetulan lagi sibuk ama kerjaan, tuh SMS saya cuekin aja dan lagian juga karena saya gak ngerti maksudnya ... :(

Setelah dua jam lewat dari jam delapan, saya mulai mereka-reka maksud dari "pgmsk" itu. Dan akhirnya pada jam dua belas siang, saya baru 'ngeh' kalo maksud dari "pgmsk" itu adalah "pak, saya gak masuk".

Ooowalaaaah... bahasamu itu lho... benar-benar simpel!

Bgt aj dh, q dh ad krjn lg, jd smp sn aza.
Xhi..xhi.. xhi..  :)


*Alay*


Gambar ngambil di sebelah sini
Oret-oretan ini juga pernah tayang di tempat ini
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

ANTARA TAKDIR, FLOWCHART & SEBUNGKUS KOPI

TAKDIR

Takdir adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi di alam raya ini yang meliputi semua sisi kejadiannya baik itu mengenai kadar atau ukurannya, tempatnya maupun waktunya. Dengan demikian segala sesuatu yang terjadi tentu ada takdirnya, termasuk manusia.

Manusia tidak tahu apa yang sebenarnya akan terjadi. Kemampuan berfikirnya memang dapat membawa dirinya kepada perhitungan, proyeksi dan perencanaan yang canggih. Namun setelah diusahakan realisasinya tidak selalu sesuai dengan keinginannya. Manuisa hanya tahu takdirnya setelah terjadi.

Kesimpulannya, karena manusia itu lemah (antara lain tidak tahu akan takdirnya) maka diwajibkan untuk berusaha secara bersungguh-sungguh untuk mencapai tujuan hidupnya yaitu beribadah kepada Tuhan.

Nyontek di sana


FLOWCHART

Pengenalan Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.

Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.

Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
·         Input berupa bahan mentah
·         Proses pengolahan
·         Output berupa bahan jadi.

Nyontek di sini


Sret *nyobek sachet kopi*
Wah, di dalamnya ada hologram hadiahnya 2000 perak, lumayan buat beli 2 sachet kopi lagi … J

Ngebayangin kalo pas saya sobek, di dalamnya terdapat stiker hologram bertuliskan “1 Buah Mobil” *pasti saya jingkrak-jingkrak jumpalitan*

Tapi saya selalu membayangkan bahwa takdir (nasib) kita itu oleh Tuhan sudah ditentukan dalam bentuk ‘Super Flowchart’ atau ‘Super Program’ yang di ‘instal’ ke dalam ‘Super Komputer’ yang berupa tubuh manusia dimana masing-masing tubuh manusia itu memiliki ‘Super Flowchart’ atau ‘Super Program' masing-masing dengan ‘super kemungkinan-kemungkinan dimana kemungkingan-kemungkinan itu bisa saja/pasti saling terkait antara kemungkingan manusia yang satu dengan kemungkinan manusia yang lainnya atau kemungkinan mikrokosmos (manusia) itu bisa saja/pasti saling terkait dengan kemungkingan makrokosmos (jagad raya). *edan.. sampe bingung mendefinisikan tulisan saya sendiri, je*

Berarti kalo dipikir-pikir (maksudnya saya yang mikir lho, bukan orang2 pinter itu) takdir kita itu, yang nentuin ya.. kita sendiri.

Kok, kita sendiri? Ya iya, karena sebelum kita menjadi seperti sekarang ini kita ini hanyalah bahan mentah (input) yang pasti melewati sebuah proses, dimana proses itu kemudian mengalami pengolahan yang kemudian menghasilkan output yaitu, ya, kita sekarang ini. *ngaco enggak sih?* .. J

Berarti, apapun yang akan kita lakukan/tentukan/tuju (takdir) itu adalah sebuah KEPASTIAN PILIHAN, bukanlah sebuah kepastian yang baku yang ‘udah dari sononya’ kalo kata orang.

Oke, oke… kita ambil contoh mudah saja disini.

Kalo misalnya saya saat ini mau makan, tentu dalam otak saya itu sudah penuh dengan gambaran-gambaran makanan kesukaan saya (input).

Dan kemudian setelah menentukan makanan kesukaan yang akan saya makan, kemudian saya akan menentukan makanan itu apakah hendak dibeli mateng saja, apa harus dimasak dahulu, apa saya minta saja sama tetangga *lho?*.
Nah, dari pilihan-pilihan tersebut saya harus menentukan satu pilihan, kemudian setelah pilihan itu ditentukan maka dilakukanlah usaha-usaha untuk mendapatkan  makanan tersebut (proses),

Setelah berusaha barulah kemudian makanan yang tadi dalam otak saya itu hanya berupa angan-angan kini menjadi sebuah kenyataan dihadapan saya (output).

Haa.. terbukti, kan! *maksa*

Jadi kalo misalnya hari itu saya makan empek-empek yang puedes dan asem kuahnya pas bener di lidah *ngayal.com* tentu itu bukan takdir yang tiba-tiba saja *ting* muncul dihadapan saya, tetapi melalui sebuah INPUT à PROSES à OUTPUT.

Wah, nulis segini aja otakku kayaknya mengkisut nih.

Ah.. enaknya sambil nyari inspirasi lagi, saya nyeruput kopinya dulu ahh ..

*ting*
*muncul ide*

Kalo gitu sebelumnya saya mao gugling dulu, kali-kali aja udah ada hacker yang berhasil mecahin kode super program yang di instal ditubuh saya ini .. :D



Tulisan ini di sebelah sini juga ada.
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Menghormati Ajaran Agama Lain Bukan Berarti Harus Mengingkari Ajaran Agama Sendiri

Hari ini, mulai dari malam tadi umat Kristiani di seluruh dunia sedang melakukan ritual ibadah mereka, Natal.
Bagi umat Muslim, sebagai tetangga, kawan, sahabat, sesama warga bangsa, tentu wajib untuk menghormati hak mereka melaksanakan ibadah.

Karena sebagai sebuah bangsa, kita sudah sepakat untuk saling bertoleransi dalam keragaman agama (UUD '45 RI, pasal 29 ayat 1).
Dan penjelasan tentang toleransi dalam Al Qur'an  (QS. Al Kaafiruun : 1-6) bisa dijadikan patokan dasar yg simpel bagi umat Muslim dalam hal hormat-menghormati dalam beribadah itu.

Tetapi, dalam penghormatan beribadah tersebut sebagai umat Muslim harus berhati-hati, jangan sampai niat baik (prasangka manusia) kita menjadi sebuah i'tikad buruk dihadapan Allah SWT.

So, kalau kami/saya enggak mengucapkan selamat, bukan berarti kami/saya sebagai Muslim tidak menghormati hak beribadah kalian umat Kristiani, kami/saya cuma hendak beribadah/melaksanakan ajaran agama kami (Islam) secara benar kok, itu saja. ... :)




Tulisan ini juga bisa dibaca di sono noh ...
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Nyobain Naik Motor di Jalan Tol

Siang itu, niatnya sih mao ke Mal Taman Anggrek. dari arah Suryopranoto kupacu motorku kencang, pas lepas perempatan lampu merah tomang interchange kebetulan lampu lalu lintas pas hijau, karena enggak tahu arah bukannya berbelok kanan ke arah grogol motorku malah dengan santai kuarahkan saja lurus masuk jalan Tol ... :)

Dan baru sadar setelah di stop oleh pedagang asongan yang banyak berkeliaran di pintu tol tomang. Awalnya bingung juga karena emang gak ada niat mao beli, tapi setelah dikasih tahu kalo salah ngambil jalan baru ngeh deh ... :P  

Lumayan, bisa nyobain naik motor di jalan tol. Tapi jadi keringetan, soalnya siang2 kudu ngedorong motor balik lagi 200 meteran. Untung aja lagi gak ada polisi, padahal kalo biasanya polisi bererot disitu.


Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Slurrrpppphhhh .... Wuaddaaahhh......


Siang itu, dipanas yang terik mas Khayat yang belum lama tiba di Jakarta dari kampungnya Kebumen kehausan. Wangi minuman yang dijajakan pedagang dekat dirinya menggoda tenggorokannya yang sedang haus-hausnya, Khayat langsung mendekat dan memesan minuman yang ternyata bernama "Bajigur".

Mungkin karena baru aja di Jakarta makanya Khayat enggak tau kalo bajigur itu disajikan dalam keadaan panas, begitu diterimanya bajigur dari si abang bajigur, dan  tanpa ba.. bi.. bu.. langsung diseruput  ....







Dari kisah nyata mas Khayatun Isnaen.
Gambar nilep dari gerobak ini

Baca selengkapnya Bagikan