gravatar

Memperpanjang STNK di Samsat BSD

Assalaamu'alaikuum ...
Halo dunia!

Wuidiiiih, udah 2012 meen..
Ruangan ini udah 4 bulanan lebih enggak saya isi-isi jadinya ruangan ini 'syepiy syekaliy' dah, yang pada komen juga enggak sempet saya balesin atu-atu, mohon dimangapkeun yah ... :)

Well, that's wokeh ..
The past is over and the future.. here we goes! #halah ..

Baiklah, saya memulai orat-oretan lagi, saya mao cerita bagaimana saya mengurus/memperpanjang stnk tanpa memakai biro jasa/calo.

Sejak punya tunggangan roda dua, maka sudah menjadi kebiasaan saya di setiap awal tahun untuk mengurus surat-surat kendaraan bermotor atawa stnk, karena memang saya mulai nyicil kendaraan di awal tahun, maka otomatis setiap awal tahun pula stnk motor saya harus diperpanjang.
#hadeuh... kaku nian jari ini mengetuk papan kunci ini ... :)

Malamnya saya menyiapkan berkas dan surat yang diperlukan di kantor samsat nanti, seperti ;
Ktp asli = ada dan masih berlaku.
Bpkb asli = ada dan perlu dibawa, karena nanti perlu ditunjukkan pada petugas loket.
Stnk asli = ada, hampir kadaluarsa tanggal 05-01 nanti.
Duit = alhamdulillah masih ada dan cukup ... :) #ini nyang penting niiih...

Dan paginya ...

08.30 WIB
Saya kembali menyiapkan berkas yang tadi malam saya kumpulkan untuk digandakan, Karena seingat saya di loket samsat nanti diperlukan dua copy dari berkas-berkas tadi. Karena gak mau repot maka saya pindai dan cetak sendiri berkas-berkas tadi, biar saya punya master copy dari berkas-berkas itu dan tahun depan saya gak perlu repot-repot menggandakan lagi. #eh.. kecuali duitnya yee ...
Selesai beres-beres berkas, meluncurlah saya ke tee kaa peh ...
Btw, karena saya tadi sarapan cuma dua lembar roti tawar + 1 cangkir white coffe perut ini berasa keroncongan banget ... :(
#maklum orang indo, kalo gak kena nasi belum diem perutnya
Dan untuk meredam gejolak asmara gejolak dalam perut ini dalam perjalanan saya sempatkan sebentar membeli bekal sekerat roti dan sebotol teh kemasan untuk sekedar mengganjal perut selama waktu menunggu proses perpanjangan stnk nanti.

10.20 WIB
Sampai di Kantor Samsat BSD, sekelebat melewati tempat fotocopy sewaktu hendak parkir saya baru teringat kalo saya harus bawa map untuk menempatkan berkas-berkas saya nanti di loket. Karena gak mau nanti oleh petugas loket disuruh keluar untuk beli map, maka sebelum masuk ke dalam ruangan saya menyempatkan diri mampir ke tempat fotocopy untuk membeli selembar map. Sempet kesel juga sama penjaga fotocopy tempat saya membeli map, karena enggak mau ngasih tahu bagaimana cara menyusun berkas-berkas itu di dalam map. #karena memang susunan berkas itu ada aturannya

10.22  WIB
Ah... tapi saya cuek bebek aja masuk ke dalam ruangan pengurusan perpanjangan stnk dan langsung pergi ke loket 1 untuk menyerahkan berkas-berkas saya yang dalam keadaan acak-acakan, dan ajaibnya ternyata berkas-berkas saya itu disusun dengan rapih oleh petugas loketnya .. #alhamdulillah ...
Petugas loket itu (dengan tersenyum pula) mengembalikan map saya seraya memberi tahu untuk diserahkan di loket sebelahnya .. #bukan main indahnya dunia kalo semua petugas loket pelayanan umum seperti itu ... :)
Setelah menunjukkan bpkb asli saya menerima sesobek kertas dari petugas loket 2 dan saya celingukan mencari tempat duduk untuk menunggu dipanggil oleh loket berikut (karena nomor loketnya gak ada), kalo gak salah itu loket untuk membayar besar pajak kendaraan kita. Saya baru sadar ternyata tempat ini sudah penuh sekali orang yang mengantri, sudah tentu tempat dudukpun tidak ada yang 'nganggur', akhirnya saya mojok untuk ngemil makanan yang saya bawa di bawah salah satu sudut meja tempat mengisi formulir.

10.28 WIB
Terdengar panggilan kepada beberapa nama sekaligus yang menyebabkan beberapa tempat duduk ditinggalkan penghuninya, akhirnya saya bisa makan sambil duduk di tempat yang benar peruntukkannya.
Sambil ngemil dan menonton sinetron tanpa suara dari tv yang dipasang pada salah satu pilar dekat tempat duduk

10.30 WIB
Nama saya bergema memenuhi ruangan. #halagh ...
Tapi memang nama saya dipanggil dari loket yang tidak bernomor itu, tetapi setelah saya perhatikan loket itu dibagi berdasarkan kecamatan, dan karena tidak memperhatikan saya disuruh pindah ke loket yang pojok kanan ketika saya menanyakan nama saya di loket tengah.
"Seratus enam puluh ribu," ucap petugas loket yang kepalanya plontos itu.
Sambil menyerahkan uang sebanyak yang dikatakan petugas untuk memastikan kembali saya bertanya, "seratus enam puluh ribu, pak?" tapi tidak dijawab.
Petugas itu menukarkan uang saya dengan secarik kertas yang sudah di cap lunas warna biru, yang ternyata adalah tanda pembayaran pajak kendaraan saya.

Tanda lunas bayar pajak
Karena saya harus beranjak ke loket, tempat duduk yang tadi saya dudukipun sudah dikuasai oleh seorang bapak. Tetapi hanya butuh beberapa detik saja saya berdiri, karena sejurus kemudian dua tempat duduk dekat saya berdiri ditinggalkan penghuninya bersamaan, ahh.. duduk lagii ... :D
Sambil ngemil sisa roti yang saya bawa, saya mengamati jumlah pembayaran pajak saya, ternyata disana tertera Rp. 159.500,- (Seratus lima puluh sembilan ribu rupiah), waaah.. ternyata petugas itu sudah mengkorupsi Rp. 500,- uang saya tetapi sayang saya males untuk menanyakan uang kembalian itu, padahal itu kan juga hak saya sebagai konsumen toh ... 
Berarti saya sudah turut berkontribusi menyuburkan korupsi, paling enggak pada petugas 'plonthos' itu ... :(

10.45  WIB
Nama saya kembali terdengar dipanggil.
Sambil menyerahkan tanda pembayaran dan sepotong kertas dari loket no. 2 tadi saya mendapatkan kembali stnk asli dan bukti pembayaran pajak yang baru serta ktp asli saya serta sebuah plastik wadah stnk yang baru.


Saya melihat jam pada ponsel saya, dan sayapun takjub ... Wow ... hanya + 20 menit saja saya menunggu proses perpanjangan stnk saya. Padahal pada kaca loket no. 2 saya melihat sebuah pengumuman yang isinya kurang lebih seperti ini : "Proses pengurusan stnk adalah + 45 menit saja"
Berarti proses pengurusan stnk saya lebih cepat dari waktu yang ditentukan oleh pihak Samsat sendiri.

Ini adalah sebuah rekor !!!

Sambil memasukkan stnk saya ke dalam plastik wadahnya yang baru, saya membaca tulisan semacam motto pada lembaran wadah plastik tersebut yang berbunyi : "Samsat BSD : Kami memang belum sempurna, tetapi selalu berusaha".

Wow... dan bila pengurusan surat kendaraan bisa selalu secepat itu, saya menilai usaha pihak Samsat BSD memang tidak sia-sia dan kalau untuk menjadi sempurna itu mah urusannya laen lagi ... :P

Artikel Terkait by Categories



Widget by Uda3's Blog
Bagikan