Archives

gravatar

Bahasa Simpel


Pagi-pagi ada SMS masuk dari bujang yang bantu-bantu saya disini, isinya : "pgmsk".

Karena kebetulan lagi sibuk ama kerjaan, tuh SMS saya cuekin aja dan lagian juga karena saya gak ngerti maksudnya ... :(

Setelah dua jam lewat dari jam delapan, saya mulai mereka-reka maksud dari "pgmsk" itu. Dan akhirnya pada jam dua belas siang, saya baru 'ngeh' kalo maksud dari "pgmsk" itu adalah "pak, saya gak masuk".

Ooowalaaaah... bahasamu itu lho... benar-benar simpel!

Bgt aj dh, q dh ad krjn lg, jd smp sn aza.
Xhi..xhi.. xhi..  :)


*Alay*


Gambar ngambil di sebelah sini
Oret-oretan ini juga pernah tayang di tempat ini
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

ANTARA TAKDIR, FLOWCHART & SEBUNGKUS KOPI

TAKDIR

Takdir adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi di alam raya ini yang meliputi semua sisi kejadiannya baik itu mengenai kadar atau ukurannya, tempatnya maupun waktunya. Dengan demikian segala sesuatu yang terjadi tentu ada takdirnya, termasuk manusia.

Manusia tidak tahu apa yang sebenarnya akan terjadi. Kemampuan berfikirnya memang dapat membawa dirinya kepada perhitungan, proyeksi dan perencanaan yang canggih. Namun setelah diusahakan realisasinya tidak selalu sesuai dengan keinginannya. Manuisa hanya tahu takdirnya setelah terjadi.

Kesimpulannya, karena manusia itu lemah (antara lain tidak tahu akan takdirnya) maka diwajibkan untuk berusaha secara bersungguh-sungguh untuk mencapai tujuan hidupnya yaitu beribadah kepada Tuhan.

Nyontek di sana


FLOWCHART

Pengenalan Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.

Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.

Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
·         Input berupa bahan mentah
·         Proses pengolahan
·         Output berupa bahan jadi.

Nyontek di sini


Sret *nyobek sachet kopi*
Wah, di dalamnya ada hologram hadiahnya 2000 perak, lumayan buat beli 2 sachet kopi lagi … J

Ngebayangin kalo pas saya sobek, di dalamnya terdapat stiker hologram bertuliskan “1 Buah Mobil” *pasti saya jingkrak-jingkrak jumpalitan*

Tapi saya selalu membayangkan bahwa takdir (nasib) kita itu oleh Tuhan sudah ditentukan dalam bentuk ‘Super Flowchart’ atau ‘Super Program’ yang di ‘instal’ ke dalam ‘Super Komputer’ yang berupa tubuh manusia dimana masing-masing tubuh manusia itu memiliki ‘Super Flowchart’ atau ‘Super Program' masing-masing dengan ‘super kemungkinan-kemungkinan dimana kemungkingan-kemungkinan itu bisa saja/pasti saling terkait antara kemungkingan manusia yang satu dengan kemungkinan manusia yang lainnya atau kemungkinan mikrokosmos (manusia) itu bisa saja/pasti saling terkait dengan kemungkingan makrokosmos (jagad raya). *edan.. sampe bingung mendefinisikan tulisan saya sendiri, je*

Berarti kalo dipikir-pikir (maksudnya saya yang mikir lho, bukan orang2 pinter itu) takdir kita itu, yang nentuin ya.. kita sendiri.

Kok, kita sendiri? Ya iya, karena sebelum kita menjadi seperti sekarang ini kita ini hanyalah bahan mentah (input) yang pasti melewati sebuah proses, dimana proses itu kemudian mengalami pengolahan yang kemudian menghasilkan output yaitu, ya, kita sekarang ini. *ngaco enggak sih?* .. J

Berarti, apapun yang akan kita lakukan/tentukan/tuju (takdir) itu adalah sebuah KEPASTIAN PILIHAN, bukanlah sebuah kepastian yang baku yang ‘udah dari sononya’ kalo kata orang.

Oke, oke… kita ambil contoh mudah saja disini.

Kalo misalnya saya saat ini mau makan, tentu dalam otak saya itu sudah penuh dengan gambaran-gambaran makanan kesukaan saya (input).

Dan kemudian setelah menentukan makanan kesukaan yang akan saya makan, kemudian saya akan menentukan makanan itu apakah hendak dibeli mateng saja, apa harus dimasak dahulu, apa saya minta saja sama tetangga *lho?*.
Nah, dari pilihan-pilihan tersebut saya harus menentukan satu pilihan, kemudian setelah pilihan itu ditentukan maka dilakukanlah usaha-usaha untuk mendapatkan  makanan tersebut (proses),

Setelah berusaha barulah kemudian makanan yang tadi dalam otak saya itu hanya berupa angan-angan kini menjadi sebuah kenyataan dihadapan saya (output).

Haa.. terbukti, kan! *maksa*

Jadi kalo misalnya hari itu saya makan empek-empek yang puedes dan asem kuahnya pas bener di lidah *ngayal.com* tentu itu bukan takdir yang tiba-tiba saja *ting* muncul dihadapan saya, tetapi melalui sebuah INPUT à PROSES à OUTPUT.

Wah, nulis segini aja otakku kayaknya mengkisut nih.

Ah.. enaknya sambil nyari inspirasi lagi, saya nyeruput kopinya dulu ahh ..

*ting*
*muncul ide*

Kalo gitu sebelumnya saya mao gugling dulu, kali-kali aja udah ada hacker yang berhasil mecahin kode super program yang di instal ditubuh saya ini .. :D



Tulisan ini di sebelah sini juga ada.
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Menghormati Ajaran Agama Lain Bukan Berarti Harus Mengingkari Ajaran Agama Sendiri

Hari ini, mulai dari malam tadi umat Kristiani di seluruh dunia sedang melakukan ritual ibadah mereka, Natal.
Bagi umat Muslim, sebagai tetangga, kawan, sahabat, sesama warga bangsa, tentu wajib untuk menghormati hak mereka melaksanakan ibadah.

Karena sebagai sebuah bangsa, kita sudah sepakat untuk saling bertoleransi dalam keragaman agama (UUD '45 RI, pasal 29 ayat 1).
Dan penjelasan tentang toleransi dalam Al Qur'an  (QS. Al Kaafiruun : 1-6) bisa dijadikan patokan dasar yg simpel bagi umat Muslim dalam hal hormat-menghormati dalam beribadah itu.

Tetapi, dalam penghormatan beribadah tersebut sebagai umat Muslim harus berhati-hati, jangan sampai niat baik (prasangka manusia) kita menjadi sebuah i'tikad buruk dihadapan Allah SWT.

So, kalau kami/saya enggak mengucapkan selamat, bukan berarti kami/saya sebagai Muslim tidak menghormati hak beribadah kalian umat Kristiani, kami/saya cuma hendak beribadah/melaksanakan ajaran agama kami (Islam) secara benar kok, itu saja. ... :)




Tulisan ini juga bisa dibaca di sono noh ...
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Nyobain Naik Motor di Jalan Tol

Siang itu, niatnya sih mao ke Mal Taman Anggrek. dari arah Suryopranoto kupacu motorku kencang, pas lepas perempatan lampu merah tomang interchange kebetulan lampu lalu lintas pas hijau, karena enggak tahu arah bukannya berbelok kanan ke arah grogol motorku malah dengan santai kuarahkan saja lurus masuk jalan Tol ... :)

Dan baru sadar setelah di stop oleh pedagang asongan yang banyak berkeliaran di pintu tol tomang. Awalnya bingung juga karena emang gak ada niat mao beli, tapi setelah dikasih tahu kalo salah ngambil jalan baru ngeh deh ... :P  

Lumayan, bisa nyobain naik motor di jalan tol. Tapi jadi keringetan, soalnya siang2 kudu ngedorong motor balik lagi 200 meteran. Untung aja lagi gak ada polisi, padahal kalo biasanya polisi bererot disitu.


Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Slurrrpppphhhh .... Wuaddaaahhh......


Siang itu, dipanas yang terik mas Khayat yang belum lama tiba di Jakarta dari kampungnya Kebumen kehausan. Wangi minuman yang dijajakan pedagang dekat dirinya menggoda tenggorokannya yang sedang haus-hausnya, Khayat langsung mendekat dan memesan minuman yang ternyata bernama "Bajigur".

Mungkin karena baru aja di Jakarta makanya Khayat enggak tau kalo bajigur itu disajikan dalam keadaan panas, begitu diterimanya bajigur dari si abang bajigur, dan  tanpa ba.. bi.. bu.. langsung diseruput  ....







Dari kisah nyata mas Khayatun Isnaen.
Gambar nilep dari gerobak ini

Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Sebuah Renungan Menjelang Pilkada Tangsel

Kampanye dan Pesta Rakyat
Secara historis, rakyat Indonesia sering dihadapkan pada fakta sejarah bahwa kampanye politik sejak dulu hingga kini sering melahirkan konflik. Perseteruan di antara para pendukung pasangan calon yang sebelum masa kampanye terjadi di bawah selimut, pada masa kampanye seolah-oleh difasilitasi untuk terbuka.

Fakta historis konflik pada masa kampanye tidak hanya menanamkan traumatik yang dalam pada rakyat, tetapi juga pada pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah berusaha menskenario kampanye damai.

Kekhawatiran menghadapi masa kampanye, baik dalam lubuk hati rakyat maupun pemerintah, secara tidak disadairi telah membangun sebuah skenario kampanye yang menakutkan.Konteks umum, pesta selalu bersinergi dengan kebahagiaan, kegembiraan, suka-suka; bukan kengerian, ketakutan, kebrutalan. Pesta adalah suasana yang harus melahirkan sebuah kebahagiaan, bukan penyesalan.

Jika kampanye merupakan bagian dari pesta demokrasi, tentu tidak perlu dikhawatirkan atau ditakutkan, bahkan seharusnya merupakan fase-fase yang ditunggu-tunggu oleh seluruh elemen rakyat Indonesia. Inilah bukti telah terjadi benturan antara das sein dan das sollen. Istilah pesta yang dilabelkan pada kegiatan pemilihan, ternyata tidak dapat terpenuhi. 

Masa yang paling rawan dan paling potensial untuk meraih simpati pemilih adalah satu-dua hari menjelang pemilihan (masa tenang). Pada masa ini, metode serangan fajar sangat efektif dilakukan oleh calon sehingga pada masa inilah panwaslu caringcing pageuh kancing saringset pageuh iket mengawasi segala tindak tanduk pasangan calon, tim kampanye dan parpol pengusung.

Dalam beberapa kasus pilkada, serangan fajar yang efektif bukan lagi menggunakan metode money politics, melaikan black campaign sebagaimana yang menimpa sejumlah kandidat kepala daerah di Republik ini.

Sumber: Komunikasi Politik Teori dan Praktik (Drs. Mahi M. Hikmat, M.Si)

Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Maaf ya mas, aku tak berhasil menemukan temanmu ...

"Cerita ini untuk menyambut datangnya hari-hari mudik yang penuh kerepotan dan kemacetan dijalur-jalur mudik".
Kejadiannya sebenarnya sudah cukup lama, sekitar tahun 2000-an dan terjadi pada saat aku dan sepupuku Burman kembali dari mudik menggunakan sepeda motor dari Kebumen, Jawa Tengah. Seperti tahun-tahun lalu aku selalu melalui jalan pintas selepas dari Bumiayu pada pertigaan arah Slawi-Tegal aku mengambil arah Brebes melalui Larangan yang akhirnya akan menuju pertigaan Tanjung di Brebes. Aku selalu menggunakan jalan tersebut karena jalan tersebut adalah jalan alternatif yang jarang digunakan oleh angkutan umum kecuali jalur pantura dalam keadaan macet. Jalan tersebut lumayan menantang dengan medan jalan yang berkelok kelok walaupun tidak berada di daerah pegunungan, itu dikarenakan jalan tersebut mengikuti tepian alur sungai irigasi yang berkelok-kelok, dan jalan itu tidak terlalu lebar.
Sewaktu mencapai pertengahan perjalanan jalur alternatif tersebut badan jalan mulai banyak yang rusak dan bergelombang, serta pada sebagian tempat jarak bahu jalan dengan tanah sangat tinggi, sehingga bisa membahayakan para pengendara motor atau mobil yang bersasis rendah. Pada saat itu kondisi jalan sedang lumayan ramai, aku berjalan beriringan dibelakang sebuah mobil sedan, pengemudi mobil sedan itu terlihat agak kurang sabar dengan berkali-kali mencoba menyalip kendaraan di depannya, sebuah mobil bak terbuka sarat muatan yang jalannya agak terseok-seok, tetapi karena jalur jalan arah berlawanan juga cukup ramai sehingga berkali-kali itu pula mobil sedan itu tidak dapat melalui mobil di depannya karena selalu terhalangi oleh kendaraan dari arah berlawanan. Suatu saat ketika kendaraan dari arah berlawanan sedang sepi mobil sedan itu mencoba mendahului mobil bak terbuka itu lagi, tetapi mungkin pengemudi mobil sedan itu tidak memperhatikan jarak roda dengan bahu jalan, sehingga roda sebelahnya turun dari badan jalan dan berjalan pada tanah di tepi jalan, karena tingginya bahu jalan dengan tanah di tepi jalan menyebabkan mobil sedan itu bagian sasisnya menyentuh aspal yang menyebabkan bunyi bergemuruh cukup kencang sehingga menyebabkan pengemudi mobil sedan itu terlihat cukup panik mengalami hal tersebut. Akan tetapi hal tersebut menyebabkan kendaraan itu menjadi oleng, karena pengemudinya dengan panik membanting stirnya demi menghindari benturan sasis mobilnya dengan aspal, dan itu menyebabkan mobil tersebut berjalan menuju arah tepian sungai irigasi, kembali pengemudi mobil tersebut mencoba membanting stirnya ke arah berlawanan, akan tetapi hal itu malah menyebabkan mobil tersebut kemudian nyelonong ke arah perumahan di tepi jalan. Karena pada sebagian tempat rumah-rumah di tepi jalan tersebut berada kira-kira 1 meter di bawah jalan maka mobil tersebut terlihat seperti melayang dan melewati beberapa orang yang sedang duduk-duduk di bawahnya, kemudian mobil itu berhenti dengan cara menubruk tembok rumah penduduk yang ada di tepi jalan tersebut dengan lumayan kencang.
Ramailah penduduk sekitar mendengar dan menyaksikan kejadian tersebut, yang menyebabkan jalan menjadi agak macet. Karena kondisi jalan agak macet aku berinisiatif untuk berhenti dan mencoba menolong penumpang mobil tersebut yang mulai di datangai oleh penduduk berwajah tegang dengan membawa kayu sebagai pentungan, penduduk setempat tampaknya hendak menyerang pengemudi tersebut karena telah dianggap ugal-ugalan, kemudian bersama beberapa orang penduduk aku mencoba menenangkan penduduk yang marah tersebut karena ternyata di dalam mobil tersebut terdapat anak bayi dan ibunya yang kondisinya walaupun selamat tetapi cukup mengenaskan.
Kira-kira setengah jam mencoba menolong dan menenangkan massa dengan memberi penjelasan, karena memang kendaraanku berada persis di belakang mobil tersebut, hingga aku tahu persis dari awal hingga akhir kejadiannya. Setelah datang pihak Polisi baru aku aku kembali ke motor yang ditunggui oleh sepupuku untuk melanjutkan perjalanan. Setelah mengecek keadaan semua dianggap baik, aku mulai menyalakan motor untuk memulai lagi perjalanan. Akan tetapi begitu motor menyala, seseorang lengkap dengan menggunakan helm dan jaket layaknya seorang pengendara motor mendekati dengan tergopoh-gopoh sambil menunjuk-nunjuk ke arah jalan, orang tersebut berkata kepadaku, “mas tolong saya!”, saya pikir, “ada apa lagi nih?”. “Mas, aku minta tolong carikan teman seperjalananku yang memboncengku”, karena aku tidak mengerti apa yang terjadi dia kembali berkata, “mas aku ketinggalan teman seperjalananku yang memboncengku, tadi sewaktu aku melihat kejadian mobil tersebut karena jalan agak macet aku turun dari motor untuk melihat kejadiannya. Aku pikir temanku tahu kalau aku turun dari motor, tetapi dia malah langsung saja tancap gas meninggalkanku tanpa tahu kalau aku turun dari motor”. Mendengar kejadian tersebut, aku dan sepupuku tertawa geli. Karena bagaimana mungkin orang yang sedari tadi membonceng seseorang di belakangnya bisa tidak sadar kalau orang yang diboncengnya menghilang. Setelah dijelaskan ciri-ciri motor yang memboncengnya aku berjanji untuk mencoba mengejar pembonceng motor yang telah dengan 'tidak bertanggung jawab' tersebut meninggalkan temannya kelimpungan di tengah jalan.
Akan tetapi, mungkin tulisan ini sekalian untuk minta maaf kepada si boncenger tersebut, karena pada saat itu aku tidak berhasil menemukan motor yang diciri-cirikan oleh orang tersebut. Dan hingga kini aku tidak tahu nasib orang tersebut, apakah meneruskan perjalanan dengan kendaraan lain atau menunggu-nunggu hingga waktu yang tidak tertentu. Sekali lagi maaf ya mas …….. saya tidak berhasil menemukan motor temanmu itu.

Posting pernah di muat di :
Koran Republika edisi Ahad, 28 September 2008 pada halaman Citizen Journalism
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

"Kami membuat sesuatu yang sangat menakjubkan dari sesuatu yang sangat remeh,"

Sebuah halte unik di kawasan Baltasound, Inggris kini menjadi sebuah kunjungan wajib bagi turis di sana. Kini banyak orang yang datang dari seluruh dunia untuk melihatnya, bahkan warga sekitar harus memasang data lalu lintas di pulau ini karena banyaknya bus turis yang datang.

Dilengkapi televisi, sofa, pesawat telepon dan bantal bertema sepakbola, halte paling mewah di Inggris kini didandani sesuai tema Piala Dunia.

Selama bertahun-tahun, halte tersebut sangat populer dan kini memiliki situs serta akun Facebook sendiri. Halte bus tersebut bahkan juga memiliki buku daftar pengunjung.

Menghias halte itu sebenarnya diawali ketika seorang penduduk lokal menempatkan sebuah sofa dan meja didalam halte, namun seiring dengan perubahan selama bertahun-tahun, semakin banyak tambahan perlengkapan, termasuk komputer lama yang tak terpakai dan sebuah microwave.

Bobby Macaulay merupakan salah satu warga yang memulai dekorasi halte yang membuat lokasi itu menjadi incaran turis setiap tahunnya.

"Dimulai dengan sebuah sofa dan sejak itu, telah banyak barang yang didonasikan untuk mendekorasi," ujarnya.

"Sebenarnya hal itu tidak dimulai sebagai proyek tertentu, bahkan awalnya tidak terorganisir. Hal itu seperti dimulai dengan sendirinya," tambah Bobby.

(Dikutip dari Republika online, Jum'at, 18/8/2010)
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Propaganda Yahudi

بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ

Tak hanya jurnalis, Israel juga sanggup membiayai kunjungan para anggota parlemen, pengamat, juga para feminis ke wilayahnya. Dengan dana yang dimiliki, menurut Edward Said, Israel bahkan juga membiayai kampanye pemilu untuk membentuk opini yang mereka inginkan. Sebagai negara besar, Amerika menjadi sasaran utama dalam melancarkan propaganda.

Holocaust dan 'kesulitan' yang kini dihadapi Israel menjadi pesan yang sangat dominan dalam proses propaganda. Tidak hanya melalui berita di media massa, isu holocaust juga terus dipelihara melalui museum dan monumen yang dijadikan simbol penderitaan warga Yahudi. Bom bunuh diri maupun ledakan roket di permukiman warga Yahudi juga terus dieksploitasi untuk menunjukkan bahwa warga Israel sedang berada dalam posisi menderita.

Paul Craig Roberts dalam artikelnya yang berjudul Jimmy Carter Spekas Thruth to Propaganda mencatat bahwa Israel telah berhasil mencuci otak warga Amerika lewat propagandanya. Menurut Paul, sedikitnya 90 persen warga Amerika yang mengamati konflik di Palestina mendapatkan sumber informasi dari jalur propaganda Israel. Dari data ini dia menyimpulkan bahwa Israel sudah berhasil mengontrol arus informasi. Kekuatan lobi pun sudah berhasil menjadikan setiap pihak yang mengritik Israel sebagai kalangan yang antisemit yang hendak menghadirkan holocaust kedua

Masih adakah yang percaya pada negara yahudi itu?
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Budeku yang lutjuuuu deh... :D

Arisan putaran ke 32 di tempat mas Bardo meninggalkan cerita yang lucu. :D
Kebetulan hari itu mobil bapak gak bisa keluar karena kehalangan dua gerobak sampah 'full loaded' bang Leman. Jadilah kami (bapak, ibu, aku, dini, albaana) nebeng sama mas Peno yang cuma ditemai Pras.

Berangkatlah kami.. (wusss), tetapi bilang mas Peno, katanya dia ada perlu sama ATM (kayaknya mereka udah janjian kali?..), so.. kami mampir sebentar. Sewaktu hendak melanjutkan perjalanan, mas Peno menerima telepon (gak tau udah yang ke berapa kalinya, soalnya hpnya krang.. kring terus.. ) dan kali ini dari Lili yang ngabarin kalo ternyata bude Salman dan le' Sutinah ketinggalan... Weit.. Untung baru nyampe Taman Solo... amin kita semua. Maka kita balik lagi menjemput mereka, saat itu hujan mulai turun pula meramaikan suasana.
Suasana penjemputan dengan diiringi derai tawa dan cela (soalnya ibu sendiri yang nganterin le' Sutinah kerumah bude Salman lupa..) bla.. bla.. bla.. (artinya: was.. wes.. woss..) pembicaan kita selama perjalanan membahas soal ketinggalannya mereka.

Selama di arisan sepertinya ... gak ada yang perlu diceritain deh... biasaaaaaaaaaaaaaaaaaa banget. Yang beda cuma waktu tusiyah diisi sama ustad ---- (lupa namanya) tetangganya mas Bardo kayaknya. Yaaah... cuma itu doang deh...

Naaaaah, pas saat acara pamit-pamitan pulang berlangsung Le Siyah yang datang belakangan menawarkan tumpangan kepada bude Salman, karena mobil mereka lebih lega maka bude mengiyakan ajakan mereka. Sambil beres-beres mereka bergegas keluar rumah menuju mobil. Tetapi sejurus kemudian (bahasanye kan tuh...), bude Salman bali lagi. Rupanya dia mencari payung miliknya yang ketinggalan, setelah ketemu maka bude bergegas (atau beringsut?) kembali ke arah mobil.
Nah, tinggal kami yang menunggu mas Peno selesai sholat untuk kemudian pulang. Kurang lebih setengah jam-an setelah itu kami berpamit-pamitan sama tuan rumah dan langsung menuju mobil mas Peno.

Daaaaaaaaannnnnnnnn... ditengah rintik-rintik hujan yang, 'sumpah beneran gak berenti-berenti' kami terkaget-kaget melihat bude Salman tiba-tiba muncul di depan mobil mas Peno!!!!

Dengan senyum yang bersimpul-simpul (soalnya bude udah banyak ompongnya) bude bilang kalo dia tadi ditinggal sama mobilnya le' Siyah. Rupanya, ceritanya sewaktu bude Salman balik lagi mencari payungnya, mungkin dikira le' Siyah tidak jadi ngikut mobilnya, dan (wes.. ewes.. ewes.. ) amblas lah le' Siyah meninggalkan bude Salman yang waktu kembali lagi ke mobil hanya bisa memanggil-manggil le' Siyah dengan suara merdunya sambil melihat pantat mobil itu melenggang-lenggok sexy meninggalkannya sendirian ditengah hujan..... Siyaaaaahhh..... tapi mobil tetap melaju (mana denger! orang kacanya ditutup semua...)

Ibu sampai pengen kencing mendengar cerita bude Salman. Dan sudah tentu menjadi bahan ketawaan yang enak dan 'crunchy' di dalam mobil mas Peno.

Rupanya hari itu budeku sampai dua kali ditinggal sama orang yang sudah mengajaknya bareng, 'pantes semalem dalam mimpi aku kok pas udah naek ke atas, eh terus melorot turun lagi', cerita bude Salman di mobil sewaktu perjalanan pulang.
Oooo alah.. budeku yang lucu... :D




Diposting juga di sini dengan judul lain
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Kamera Nikon F2 Photomic S, 1973

Kameraku yang jadul, akhirnya ku ketahui typenya : Nikon F2 Photomic S, 1973. Bener-bener jadul, umurnya aja lebih tua dariku (umur launchingnya, kalo yang dimiliki sih gak tau persis...)
Nikon F2 Photomic S, 1973
dp2sidehole
dp2sidehole
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Do'a Melihat Barang yang Disukai, Dibenci & Minta ditemukan barang yang hilang.

Doa Melihat Barang yang Disukai
Alhamdulillahil lazi bini’matihi tatimmus salihatu.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang dengan segala nikmat-Nya sempurnakanlah segala kebajikan.”

Doa Melihat Barang yang Dibenci 
Alhamdulillahi ‘alaa kulli haalin.
Artinya: “Segala puji bagi Allah atas tiap-tiap keadaan.”

Doa Mohon Diketemukan Barang yang Hilang
Allahumma ya rabbadh dhallati wa ya hadiyan minadh dhalalati rudda dhallati.
Artinya: “Ya Allah Tuhan dari sesuatu yang hilang, ya Tuhan yang memberikan petunjuk dari kesesatan, kembalikanlah barangku yang hilang.”


Doa boleh nyontek di harian ini nih .. :D
Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Doa Agar Dikabulkan Maksudnya/Diberi Akhlak Baik

Doa Agar Dikabulkan Maksudnya :

Allahumma innaka ta’lamu sirri wa ‘allaniyati faqbal ma’zirati.

Artinya: “Ya Allah, Engkau mengetahui apa yang aku sembunyikan dan yang aku lahirkan maka terimalah uzurku (niatku).”


Doa Diberi Akhlak Yang Baik :

Allahummahdini liahsanil akhlaqi fa innahu la yahdi liahsaniha illa anta, wasrif ‘anni sayyiaha fa innahu la yasrifu sayyiaha illa anta.


Artinya: “Ya Allah, tunjukkanlah aku pada akhlak yang paling baik, karena sesungguhnya tidak ada yang bisa menunjukkan kepadanya selain Engkau, dan jauhkanlah aku dari keburukan akhlak karena sesungguhnya tidak ada yang bisa menjauhkannya melainkan Engkau.”

Doa boleh nyontek di harian ini nih .. :D

Baca selengkapnya Bagikan
gravatar

Rahasia Dibalik Amarah

Suatu waktu Ibnu Umar radhiya Allahu 'anhu bertanya kepada Rasulullah SAW, ''Apa yang bisa menjauhkan aku dari murka Allah 'Azza wa Jalla?'' Rasul langsung menjawab, ''Jangan marah!'' Dalam riwayat lain disebutkan bahwa orang yang menahan marah padahal dia sanggup melampiaskannya, akan dipanggil Allah di hadapan semua makhluk dan disuruh memilih bidadari yang mana saja dia suka.

Lain waktu, Rasulullah SAW sampai mengulang tiga kali sabdanya, ketika salah seorang sahabat meminta nasihat kepada beliau. ''Jangan marah!'' Bahkan, beliau menyampaikan kabar gembira bagi orang yang mampu menahan marah. ''Dan bagimu adalah surga!'' Subhanallah, karena kita bisa menahan marah ternyata surga dengan semua kenikmatan di dalamnya adalah balasan kita.

Marah adalah nyala api dari neraka. Seseorang pada saat marah, mempunyai kaitan erat dengan penghuni mutlak kehidupan neraka, yaitu setan saat ia mengatakan, ''Saya lebih baik darinya (Adam--Red); Engkau ciptakan saya dari api sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.'' (QS Al-A'raf: 12). Tabiat tanah adalah diam dan tenang, sementara tabiat api adalah bergejolak, menyala, bergerak, dan berguncang.

Marah berarti mendidih dan bergolaknya darah hati yang terlampiaskan. Oleh sebab itu, bila sedang marah, api amarah menyala dan mendidihkan darah hatinya lalu menyebar ke seluruh tubuh. Bahkan, hingga naik ke bagian atas seperti naiknya air yang mendidih di dalam bejana. Karena itulah, wajah, mata, dan kulit yang sedang marah tampak memerah. Semua itu menunjukkan warna sesuatu yang ada di baliknya seperti gelas yang menunjukkan warna sesuatu yang ada di dalamnya.

Jika seseorang marah, tapi tidak bisa dilampiaskan, karena tidak ada kemampuan, misalnya, kepada atasan atau pimpinan, maka darah justru akan menarik diri dari bagian luar kulit ke dalam rongga hati. Sehingga, ia berubah menjadi kesedihan. Karenanya, biasanya warnanya pun menguning dan muka pun berubah murung.

Manusia bila ditilik dari sifat marah ada empat kelompok. Pertama , cepat marah, cepat sadar (ini merupakan sesuatu yang buruk). Kedua, lambat marah, lambat sadar (ini kurang terpuji). Ketiga , cepat marah, lambat sadar (adalah sifat yang terburuk). Dan terakhir, lambat marah, cepat sadar (inilah yang baik).

Orang yang lambat marah tapi segera sadar adalah sosok Mukmin yang terpuji. Karena ia berusaha mencerna dan mengelolanya dengan baik, sehingga di akhir kemarahannya yang singkat itu ada proses mengingatkan dan pelajaran. Marah karena sayang. Nah, kira-kira di mana posisi kita saat marah? Wa Allahu a'lam.

Arifin Ilham, Republika, Jumat, 07 Mei 2010, 10:29 WIB
Baca selengkapnya Bagikan